Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Topik yang Dibahas Jokowi dengan Utusan PM Abe

Kompas.com - 19/01/2018, 14:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Delegasi Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Toshihiro Nikai membahas banyak topik dalam pertemuan bilateral di Istana Presiden Bogor, Jumat (19/1/2018).

Hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang yang pada tahun 2018 ini memasuki 60 tahun adalah topik pembuka pertemuan Jokowi dan Toshihiro.

Presiden Jokowi menekankan, peringatan sebuah hubungan diplomatik jangan hanya bersifat seremonial.

"Karena itu, dari awal (pertemuan bilateral) Presiden Jokowi sudah menyampaikan, marilah kita peringati 60 tahun hubungan diplomatik ini dengan kerja sama yang sifatnya kongkret," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, usai pertemuan.

(Baca juga : Terima Utusan PM Jepang, Jokowi Bahas Percepatan Infrastruktur)

Topik peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang berlanjut ke topik progres kerja sama di bidang infrastruktur yang saat ini masih berjalan.

Diketahui, Indonesia menjalin kerja sama dengan Jepang dalam hal pembangunan beberapa proyek infraatruktur, antara lain Mass Rapid Transit atau MRT, Kereta Semi Cepat jalur Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban.

Presiden Jokowi sekaligus menyinggung rencana kerja sama di bidang lingkungan hidup. Salah satu kerja sama itu adalah proyek di Sungai Citarum.

"Wakil menteri lingkungan hidup Jepang juga akan meninjau Sungai Citarum untuk mulai penjajakan awal, kerja sama apa yang dapat dilakukan Jepang di Sungai Citarum," ujar Retno.

Toshihiro menyampaikan pesan dari PM Abe mengenai pentingnya Indonesia bagi kawasan Asia, khususnya Jepang.

"Jepang juga sangat mengapresiasi sekali lagi leadership Indo di kawasan (Asia Tenggara)," ujar Toshihiro.

Dalam pertemuan itu, Toshihiro membawa 17 orang delegasi dari anggota parlemen, wakil menteri lingkungan hidup dan sejumlah penasehat kantor perdana menteri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com