Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Dari Paspampres "Teriak-teriak" hingga Kasus Anak dalam Video Mesum

Kompas.com - 09/01/2018, 08:00 WIB

1. Saat Paspampres "Teriak-teriak" di Pesawat Kepresidenan...

Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) kini memiliki kebiasaan baru.

Sebelum pesawat kepresidenan Indonesia tinggal landas, mereka selalu meneriakkan yel-yel penyemangat secara bersama-sama.

Kompas.com merekam momen itu saat mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kupang dan Rote, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018).

Tepat pukul 06.47, Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, beserta pejabat dan perangkat kepresidenan telah berada di dalam pesawat.

Salah seorang anggota Paspampres kemudian bangkit dari kursinya dan menyampaikan sebuah pengumuman kepada semua rekannya.

"Baik, ayo kita mulai pagi ini," ujarny.

Kemudian, ia memberikan arahan kepada semua rekannya.

Baca selanjutnya: Saat Paspampres Teriak-teriak di Pesawat Kepresidenan...


2. Pelajar Tunanetra Ini Minta Sepeda Ditukar Laptop ke Jokowi...

Presiden Joko Widodo saat berada di SMK 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/1/2018).KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere Presiden Joko Widodo saat berada di SMK 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/1/2018).
Seorang siswa tunanetra bernama Ade berhasil menjawab kuis yang diajukan Presiden Joko Widodo. Tak mendapatkan sepeda seperti pada umumnya, Ade meminta ditukar dengan laptop.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar di Kota Kupang dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur. Acara pembagian KIP itu dilaksanakan di halaman SMKN 3 Kota Kupang.

Saat berpidato, Jokowi meminta para pelajar yang hadir maju ke atas panggung untuk ikut kuis Presiden.

Ade adalah pelajar kedua yang berani maju. Dengan bantuan Paspampres, Ade yang memakai seragam SMA berjalan maju ke atas panggung.

Jokowi kemudian bertanya, "Ade kalau belajar berapa jam?"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com