JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen menjamin Airlangga Hartarto tidak memanfaatkan jabatannya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) untuk kepentingan politis.
Sebab, menurutnya, Airlangga merupakan sosok yang sangat profesional dalam mengemban dua amanah sekaligus.
"Di sinilah aspek profesionalisme itu penting dan dengan posisi rangkap jabatan seperti saat ini, Airlangga itu punya tim yang solid dan terpisah. Satu untuk birokasi, satu untuk parpol. Masing-masing punya ranah sendiri-sendiri," kata staf khusus Airlangga tersebut, dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (6/1/2018).
Menurut Happy, masing-masing tim itu memiliki sasaran dan target yang jelas. Dengan demikian, tidak akan ada upaya saling memanfaatkan untuk hal-hal negatif.
"Bukan untuk kepentingan politiknya, tetapi untuk kepentingan nasional," kata Happy.
Mengenai apakah Airlangga harus mundur dari Menperin lantaran merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menurut Happy hal itu tidak perlu terjadi.
Sebab, tim solid yang ada justru mendukung untuk program-program nasional.
(Baca juga : CSIS: Kecil Kemungkinan Jokowi Copot Airlangga dari Jabatan Menperin)
Dia mengklaim, banyak program perindustrian yang berhasil saat dipegang oleh Airlangga, dan sebaiknya ada keberlanjutannya.
"Akan sangat disayangkan kalau kemudian ini tidak dilanjutkan, untuk kepentingan nasional," kata Happy.
Terakhir dia menjamin, Airlangga selalu memasukkan kepentingan nasional dalam setiap aktivitas politiknya.
Misalnya, saat melepas calon-calon kepala daerah beberapa waktu lalu.
Airlangga menantang calon-calon kepala daerah untuk membuat program sembako murah, penciptaan lapangan pekerjaan, serta rumah murah.
"Ini kan pekerjaan birokrasi, tetapi dikerjakan juga oleh politik. Jadi bukan hal yang terpisah, diametral," pungkasnya.