Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO : Mengintip Tempat Menginap Jokowi dan Iriana di Nabire

Kompas.com - 22/12/2017, 07:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

NABIRE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi bermalam di Nabire, Papua, dari Rabu (20/12/2017) hingga Kamis (21/12/2017).

Itu merupakan hari kedua dan ketiga dalam rangkaian kunjungan kerja lima hari enam provinsi.

Di Nabire, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bermalam di sebuah hotel bernama Mahavira. Hotel itu terletak di Jalan Ampera, Nomor 88, Nabire. Hanya lima menit waktu tempuhnya dari Bandar Udara Douw Aturure.

Hotel Mahavira ini disebut-sebut sebagai hotel paling baik se-Kabupaten Nabire. Jumlah kamarnya paling banyak dan fasilitasnya paling lengkap.

Presiden dan Ibu Negara menginap di Kamar 201. Kamar itu pun merupakan kamar dengan spek paling tinggi di antara kamar lain di hotel tersebut.

(Baca juga : Lalui Pelabuhan, Jokowi Yakin Ekonomi Nabire dan Sekitar Semakin Maju)

Dengan harga sekitar Rp 1.500.000 per malam, kamar itu menyedia kan sejumlah fasilitas, mulai dari ruang tamu dengan tiga buah sofa, tempat tidur queen size dan kamar mandi lengkap dengan bath tube.

Presiden dan Ibu Negara disebut-sebut memiliki permintaan khusus terhadap kamar itu. Manajemen dan para pekerja di hotel enggan menjelaskan apa bentuk permintaan khusus itu.

Namun yang pasti, permintaan itu dinilai sederhana dan tidak sampai mengubah dtandard pelayanan bagi penyewa kamar hotel kelas VIP.

Dari para pekerja hotel, Kompas.com juga mengetahui bahwa kamar tersebut rupanya menjadi kamar yang sering digunakan para pejabat menginap jika datang ke Nabire.

Penasaran kan, seperti apa wujud kamar tidur Presiden dan Ibu Negara selama menginap di Nabire? Simak selengkapnya video berikut ini :

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com