NABIRE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (21/12/2017) siang, blusukan ke Pelabuhan Nabire, Papua. Rencananya, Kementerian Perhubungan akan menambah panjang dermaga sekaligus membangun kantor baru di pelabuhan untuk orang dan barang tersebut. Pasalnya, pelabuhan itu rusak akibat diterjang gempa.
Tiba di pelabuhan sekitar pukul 10.40 WIT, Presiden Jokowi langsung meninjau dermaga Pelabuhan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Staf Khusus Presiden Lennys Kogoya dan Gubernur Papua Lukas Enembe ikut dalam peninjauan itu.
Kebetulan, kapal angkut penumpang, KMP Napan Wainami sedang bersandar di dermaga. Kapal dengan rute Wasior-Nabire tersebut hendak menurunkan penumpang.
Baca juga : Blusukan ke Rumah Sakit Tipe B di Nabire, Jokowi Harap Tahun 2018 Naik ke Tipe A
Jokowi kemudian berbincang-bincang dengan salah seorang penumpang, ibu-ibu, bernama Ester Rumawe (75) yang baru tiba dari Wondama.
"Ibu mau Natalan di sini?" tanya Presiden.
"Iya, keluarga di sini," jawab Ester.
Ester kemudian menyampaikan harapannya kepada Presiden agar pembangunan pelabuhan dapat dipercepat.
Baca juga : Celetukan Bupati Nabire Ini Membuat Jokowi Tertawa...
"Pelabuhan kita di sini masih rusak. Jadi tolong (diperbaiki), supaya penumpang yang ikut merasa aman. Saya mengharapkan tahun depan bisa selesai," ujar Ester.
"Iya, iya, tahun depan (2018) saya bangun ya. Sudah," jawab Jokowi,
Presiden sampai memanggil Mehub Budi Karya untuk berbicara langsung ke Ester, meyakinkan bahwa pelabuhan tersebut benar-benar akan dibangun tahun 2018.
"Saya yang bangun, Bu. Pasti tahun depan kami bangun," ujar Budi.