Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu tentang Papua Dinilai Masih Jadi PR untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 19/10/2017, 17:47 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat untuk Demokrasi (Gema Demokrasi) menilai, isu tentang penanganan konflik sosial di Papua masih menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat bahwa jumlah kekerasan terhadap warga Papua meningkat sepanjang 2014-2016. Masing-masing, 19 kasus pada 2014, 21 kasus pada 2015, dan 28 kasus pada Juli 2016.

"Banyak infrastruktur yang dibangun menjadi pertanyaan, apakah untuk masyarakat Papua atau untuk kepentingan pemodal?" kata Kepala Divisi Pembela HAM Kontras, Arif Nur Fikri dalam jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Selain itu, kasus kekerasan disertai penangkapan juga terjadi di Papua. Konflik sosial menyebabkan ribuan orang ditangkap.

(Baca juga: Kelompok Kriminal Bersenjata Dinilai Jadi Ancaman Pilkada Papua 2018)

Menurut data Kontras, sepanjang 2014 ada 150 orang ditangkap. Kemudian, 540 orang ditangkap pada 2015, dan melonjak menjadi 2.628 orang pada Juli 2016.

Tak hanya itu, menurut Kontras, hingga saat ini masih terjadi pelarangan peliputan terhadap jurnalis asing di Papua. Masalah lain, adalah adanya eksploitasi sumber daya alam dan penjarahan kekayaan bumi Papua.

Saat bertemu mahasiswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo berjanji akan berupaya menyelesaikan persoalan HAM di Papua. Namun, Jokowi mengakui pemerintah masih membutuhkan waktu.

Saat ini, pemerintah terus membangun komitmen untuk mengarahkan penanganan persoalan di Papua dari pendekatan kemanan menuju pendekatan kesejahteraan.

Di sisi lain, berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, mayoritas warga Papua mengaku puas dengan program dan kinerja pemerintahan Joko Widodo serta pemerintah daerah.

Warga Papua disebut puas dengan program-program yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo di Tanah Papua. Misalnya, program bahan bakar minyak (BBM) satu harga, tol laut dan tol udara.

(Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Warga Papua Puas dengan Program Pemerintah)

Kompas TV Potret Kehidupan di Tapal Batas Indonesia-Papua Nugini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com