Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Mayoritas Warga Papua Puas dengan Program Pemerintah

Kompas.com - 06/05/2017, 10:39 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo mengatakan mayoritas warga Papua puas dengan program dan kinerja pemerintahan Joko Widodo serta pemerintah daerah.

Hendro manyampaikan hal itu berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia di Papua pada 23 Maret-2 April 2017.

"(Berdasarkan hasil survei) mayoritas warga puas," ujar Hendro, melalui pernyataan tertulis, Jumat (5/5/2017).

(baca: Survei: 66,4 Persen Masyarakat Puas dengan Pemerintahan Jokowi)

Dalam survei Indikator, kata Hendro, kepuasan warga Papua terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 90 persen.

Warga Papua, kata Hendro, puas dengan program-program yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo di Tanah Papua. Misalnya program bahan bakar minyak (BBM) satu harga, tol laut dan tol udara.

"Mayoritas menilai positif, 62 persen merasa puas dengan pelaksanaannya sejauh ini. Dan positif program ini dapat menekan harga di Papua," kata Hendro.

Indikator Politik juga mengukur penilaian warga terhadap pemerintahan daerah yang kini dipimpin Lukas Enembe. Berdasarkan hasil survei tersebut, 71 persen warga menyatakan cukup puas dengan kepemimpinan Lukas.

Hendro menjelaskan, warga memang masih menyoroti kinerja pemerintah daerah atas sejumlah isu mendasar, di antaranya seperti ketersediaan air bersih, minimnya jaringan listrik hingga biaya berobat yang dinilai masih kurang.

Selain itu, berdasarkan survei Indikator, warga Papua juga menyoroti masalah ketertiban dan keamanan di daerah mereka.

"Namun, secara umum, publik menilai kondisi ekonomi Provinsi Papua dalam setahun terakhir membaik," ujar Hendro.

Indikator Politik kemudian bertanya kepada warga yang menjadi responden soal pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 2018.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Lukas Enembe memeroleh dukungan 29,2 persen, disusul John Wempi Wetipo (3,8 persen), Ones Pahabol (2,7 persen), Habel Melkias Suwae (1,8 persen), Wellington Lod Wenda (1,8 persen) dan Paulus Waterpauw (1,5 persen).

Dalam survei tersebut, Indikator Politik Indonesia melibatkan 710 warga Papua sebagai responden.

Metode yang digunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan atau margin of error mencapai kurang lebih 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Rachmat Hidayat)

Kompas TV Survei Tunjukan Publik Puas Dengan Pemerintahan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com