Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Film Pengkhianatan G30S/PKI Harus Dibuat Versi Singkatnya

Kompas.com - 21/09/2017, 22:33 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan sepakat dengan usulan Presiden Joko Widodo menginginkan film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" versi generasi milenial.

"Kira harus belajar sejarah kelam bangsa agar jangan sampai terulang lagi. Bahwa nanti kita ingin buat film versi baru ya kita setuju, silakan," kata Zulkifli dalam acara "Temu Legislatif PAN Tingkat Nasional" di hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Menurut Zulkifli, sangat penting anak-anak muda saat ini memahami sejarah bangsa. Sehingga diharapkan anak-anak muda akan tersadar untuk terus mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negeri.

"Yang mau nonton juga silakan, kenapa kita mesti ributkan. Masyarakat agar tahu sejarah kelam, bukan ingin ngungkit-ngungkit. Agar generasi muda kita tahu sejarah itu penting," dia menegaskan.

Baca: Ratusan Orang Nobar Film "Pengkhianatan G30s/PKI" di Makodim Bangka

"Banyak anak-anak muda kita enggak paham sejarah yang diperjuangkan dengan jiwa raga, darah dan air mata. Padahal anak muda harus tahu sejarah untuk mempertahankan kemerdekaan dan seterusnya," kata Zulkifli.

Bahkan, kata Zulkifli, jika perlu film yang berdurasi kurang lebih 271 menit karya Arifin C Noer itu diringkas menjadi lebih singkat agar sesuai dengan anak muda atau generasi milenial.

"Ini kan film empat jam, kalau sekarang nonton empat jam siapa yang mau, ya nanti dibikinlah 15 menit, 20 menit atau 30 menit paling lama 1 jam," ujar Zulkifli.

"Dulu kan kita disuguhi begitu kita terima. Kita dulu empat jam seneng karena kerjaannya sedikit. Di kampung-kampung juga sepi kan," tutup Zulkifli.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo angkat terkait bicara pemutaran film "Pengkhianatan G30S/PKI: yang dilakukan berbagai kalangan masyarakat.

Presiden menekankan, menonton film apalagi mengenai sejarah itu penting. Namun, untuk anak-anak milenial Presiden menilai seharusnya dibuatkan film yang sesuai dengan gaya mereka.

Film "Pengkhianatan G30S/PKI" adalah film dokudrama produksi 1984 yang disutradarai Arifin C Noer.

Film ini diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta kala itu. Film ini disponsori pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca: Ketika Generasi Z Tonton Film G30S/PKI...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com