Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Banyak WNI di Singapura Berpakaian Adat

Kompas.com - 07/09/2017, 10:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri bertemu dengan warga negara Indonesia saat kunjungan kerja ke Singapura, Rabu (6/9/2017).

Jokowi terkejut banyak WNI yang datang dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Jokowi lalu meminta para WNI yang mengenakan pakaian adat untuk berdiri.

"Saya tadi waktu salaman kaget, ada yang berpakaian Batak tadi ada. Mana? Ada yang NTT, ada Solo, Bali, Medan, Blitar, Palembang, Kediri, yaudah dari Sabang sampai Merauke," kata Jokowi seperti yang ditayangkan dalam akun YouTube resmi Presiden Joko Widodo.

Jokowi selama ini memang kerap mendorong penggunaan pakaian adat untuk menunjukkan kekayaan Indonesia.

(baca: Baju Adat Terbaik, Menteri hingga Pegawai Istana Dapat Sepeda dari Jokowi)

Misalnya, pada acara perayaan HUT RI ke-72 di Istana Agustus lalu, Jokowi, para menteri hingga tamu yang hadir semuanya mengenakan pakaian adat.

Jokowi bahkan memberikan sepeda bagi mereka yang mengenakan pakaian adat terbaik.

Jokowi mengingatkan kepada WNI di Singapura, Indonesia memang adalah negara yang kaya akan suku dan budaya.

Ia lalu membandingkan penduduk Indonesia dengan Singapura.

"Singapura berapa, Pak Dubes? 3,5 juta (jiwa). Indonesia 250 juta (jiwa)," kata Jokowi disambut tepuk tangan para WNI yang hadir.

"Saya enggak tahu, di Singapura ada berapa suku ya, Pak? Oh ada empat. Kita ada 714 suku," tambah Jokowi.

(baca: Jokowi Ungkap Pesan di Balik Semarak Baju Adat pada HUT RI)

Jokowi mengaku bersyukur, meski Indonesia terdiri dari suku dan budaya yang beragam, namun masyarakatnya bisa tetap hidup dengan rukun dan damai.

Ia menegaskan bahwa pemerintah terus bertekad menjaga kerukunan antarmasyarakat Indonesia.

"Kalau ada gesekan sedikit lumrah, kita bangsa besar, wong keluarga aja ada cekcoknya kan. Yang penting bisa segera diselesaikan," ucap Jokowi.

Adapun kunjungan Jokowi ke Singapura adalah dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura.

Jokowi hari ini akan melakukan sejumlah pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com