Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Pastikan Akan Hadiri Rapat dengan Komisi III DPR

Kompas.com - 06/09/2017, 20:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan, Pimpinan KPK akan menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR.

Seharusnya, RDP dijadwalkan pada hari ini, Rabu (6/9/2017).

Akan tetapi, KPK tak bisa menghadiri rapat karena tak semua Pimpinan KPK berada di Jakarta. 

"Kami pastikan akan menghadiri RDP dengan Komisi III," kata Febri, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Mengenai penjadwalan kembali RDP akan ditentukan selanjutnya.

Baca: Setara: Temuan Pansus Menyerupai "Daftar Perasaan" Anggota ke KPK

Ia menekankan, KPK menghormati dan mematuhi pengawasan yang dilakukan DPR.

"Kami hari ini tidak datang bukan karena tidak ingin datang ke sana, tapi lebih pada pimpinan tidak semuanya sedang ada di Jakarta," ujar Febri.

KPK terus berkoordinasi dengan Komisi III. 

Sebelumnya, RDP Komisi III DPR bersama KPK yang dijadwalkan pada Rabu (6/9/2017), pukul 10.00 WIB, ditunda.

Rapat ditunda karena Pimpinan KPK tak hadir. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa selaku pimpinan rapat membacakan surat dari KPK terkait alasan ketidakhadiran KPK.

Baca: Jokowi Diminta Disiplinkan Partai Koalisi yang Dukung Pansus KPK

"Kami menyampaikan permohonan maaf penundaan rapat karena sebagian Pimpinan KPK sedang melaksanakan tugas ke luar kota," kata Desmond, saat membacakan surat KPK.

Desmond mengatakan, rapat akan ditunda hingga Senin (11/9/2017).

Jadwal tersebut merupakan hasil rapat Pimpinan KPK yang disampaikan melalui Sekretariat Komisi III.

Sejumlah masalah aktual akan didalami Komisi III. Salah satunya terkait pernyataan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman yang disampaikan pada forum Panitia Khusus Hak Angket KPK.

Kedatangan KPK di DPR menjadi momentum yang ditunggu, khususnya oleh Pansus Angket KPK.

Mayoritas anggota Pansus juga merupakan anggota Komisi III.

Sementara itu, sejumlah temuan Pansus Hak Angket KPK akan disinggung dalam rapat tersebut, terutama yang membutuhkan klarifikasi dari KPK.

Kompas TV Dosen "Kampus Biru" Tolak Pansus dan Dukung KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com