Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 112 Anggota Hadiri Paripurna HUT ke-72 DPR RI

Kompas.com - 29/08/2017, 13:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Paripurna peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 DPR RI hanya dihadiri 112 orang dari total 560 orang anggota.

Sebanyak 448 orang absen dalam sidang tersebut, termasuk Wakil Ketua DPRI RI Agus Hermanto yang bertugas sebagai pengawas haji.

Terkait kehadiran yang minim tersebut, Wakil Ketua DPE RI Fahri Hamzah menuturkan bahwa salah satu alasannya adalah jadwal yang bertabrakan.

"Ada banyak sekali yang bertugas di luar. Ada yang pergi tugas haji, komisi, dan alat kelengkapan lain," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Ia menyayangkan ketidakhadiran ratusan anggota dewan di momentum penting tersebut. Sebab, di samping sidang paripurna DPR juga mengadakan potong tumpeng, menonton video bersama, menyaksikan pameran foto hingga penanaman pohon.

Beberapa mantan pimpinan DPR juga hadir dalam kesempatan tersebut.

"Lihat foto kan, mengenang apa yang sudah terjadi setahun, kemudian video, pidato Ketua DPR, laporan-laporan bagus," ucap Fahri.

(Baca juga: HUT ke-72 DPR, Fadli Zon Pimpin Paripurna, Novanto Baca Pidato)

Menurut dia, seharusnya tak ada jadwal lain di luar perayaan ulang tahun. Ia pun menyayangkan jumlah anggota dewan yang hadir pada akhirnya hanya sedikit.

"Pokoknya ke mana pun mereka pergi, seharusnya tidak ada penjadwalan pada saat ulang tahun. Kecuali mungkin yang kayak pengawasan haji, kayak Pak Agus kan mimpin pengawasan haji ya enggak bisa dihindari," tuturnya.

Adapun salah satu agenda paripurna adalah pembacaan laporan kinerja DPR oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.

Salah satunya mengenai pelaksanaan legislasi 2016-2017 yang telah menyelesaikan 17 rancangan undang-undang menjadi undang-undang.

Di samping itu, turut disinggung pula pembentukan pansus sebagai salah satu bentuk fungsi pengawasan DPR. Selama tahun sidang 2016-2017 DPR membentuk dua pansus non-RUU, yakni terhadap Pelindo II dan angket pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK.

"DPR juga membentuk 65 panitia kerja pada alat kelengkapan DPR dan 13 panja di antaranya telah nenyelesaikan tugas serta menghasilkan rekomendasi," ucap Novanto dalam pidatonya.

Kompas TV Sidang Paripurna DPR Lanjut Bahas Hak Angket KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com