Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Rapat Paripurna Bersama Presiden Jokowi, ke Mana Setya Novanto?

Kompas.com - 16/08/2017, 14:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto tak hadir dalam Rapat Paripurna pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2017-2018, Rabu (16/8/2017).

Rapat ini juga mengagendakan pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon menggantikan Novanto memimpin rapat paripurna, termasuk menyampaikan pidato pembukaan.

Padahal, Novanto hadir dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Tahunan Bersama DPR dan DPD yang berlangsung sebelum rapat paripurna.

"Sebelum memulai rapat paripurna, perlu kami informasikan bahwa Saudara Ketua DPR RI pada sidang ketiga hari ini berhalangan hadir karena kurang sehat. Tadi sudah dua kali dalam sidang hadir," ujar Fadli, di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Baca: Fadli Zon Sebut Pembacaan Nota Keuangan Dipimpin Novanto

Polemik terkait siapa yang akan memimpin rapat paripurna pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2017-2018 yang juga pembacaan pidato Nota Keuangan oleh Presiden Jokowi sempat mengemuka.

Hal itu tak lepas dari status Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP yang dinilai mengganggu aspek kepatutan saat ia bersanding dengan para petinggi lembaga negara dalam sebuah acara resmi kenegaraan. 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Ketua DPR Setya Novanto memahami status tersangka yang disandangnya akan berpengaruh terhadap penilaian kelayakan menjalankan serangkaian agenda penting dalam perayaan HUT ke-72 RI.

Sebagai Ketua DPR, Novanto diagendakan memimpin Rapat Pembacaan Nota Keuangan Negara dan membaca teks proklamasi dalam upacara peringatan HUT ke-72 RI di Istana Presiden.

"Setahu saya, Pak Novanto itu bukan orang yang suka ngotot. Dalam soal-soal begini, dia ngerti rasa juga," ujar Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Kompas TV MPR, DPR, dan DPD Gelar Sidang Tahunan Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com