Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-72 DPR, Fadli Zon Pimpin Paripurna, Novanto Baca Pidato

Kompas.com - 29/08/2017, 12:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat memeringati hari ulang tahun ke-72 dengan menggelar sidang paripurna, Selasa (29/8/2017), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sidang paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Sementara, Ketua DPR Setya Novanto membacakan pidato.

Dalam pidatonya, Novanto menyampaikan capaian kinerja DPR. Ia juga menyinggung pembentukan Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKP sebagai salah satu bentuk pengawasan DPR.

Pada HUT ke-72 ini, DPR mengundang mantan Pimpinan DPR, pimpinan lembaga tinggi negara, hingga mantan Sekretaris Jenderal DPR.

Baca: GMPG: Pak Habibie Sudah Ultimatum Setya Novanto

Tampak hadir mantan Ketua DPR Agung Laksono dan Marzuki Alie.

Agung berharap, pada usia yang menginjak 72 tahun, DPR dapat menampung lebih banyak aspirasi masyarakat.

Selain itu, menjalankan tiga fungsi utamanya, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Ini (aspirasi) yang saya kira harus digenjot terus sehingga betul-betul sesuai harapan publik," kata Agung, di Kompleks Parlemen, Selasa.

Terkait kinerja legislasi dan rendahnya tingkat kehadiran anggota Dewan, Agung mengatakan, hal tersebut sudah menjadi penyakit kronis DPR.

Baca: GMPG: Pak Habibie Minta Kami Tak Mengulang Kesalahan Setya Novanto

Meski demikian, menurut dia, perihal kinerja legislasi tak hanya diukur lewat kuantitas tetapi juga kualitas.

"Sehingga tidak nanti setelah baru diundangkan kemudian diuji materi," ujar Politisi Partai Golkar itu.

Agung juga berharap DPR mampu membangun membangun citra lembaganya sejalan dengan semangat nasional untuk memberantas korupsi.

"Saya harap semoga tidak ada lagi anggota DPR tersangkut kasus-kasus itu," kata dia. 

Kompas TV Ketua DPR Setya Novanto tidak terlihat dalam geladi resik sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD serta sidang paripurna DPR penyampaian RAPBN 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com