Salin Artikel

Hanya 112 Anggota Hadiri Paripurna HUT ke-72 DPR RI

Sebanyak 448 orang absen dalam sidang tersebut, termasuk Wakil Ketua DPRI RI Agus Hermanto yang bertugas sebagai pengawas haji.

Terkait kehadiran yang minim tersebut, Wakil Ketua DPE RI Fahri Hamzah menuturkan bahwa salah satu alasannya adalah jadwal yang bertabrakan.

"Ada banyak sekali yang bertugas di luar. Ada yang pergi tugas haji, komisi, dan alat kelengkapan lain," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Ia menyayangkan ketidakhadiran ratusan anggota dewan di momentum penting tersebut. Sebab, di samping sidang paripurna DPR juga mengadakan potong tumpeng, menonton video bersama, menyaksikan pameran foto hingga penanaman pohon.

Beberapa mantan pimpinan DPR juga hadir dalam kesempatan tersebut.

"Lihat foto kan, mengenang apa yang sudah terjadi setahun, kemudian video, pidato Ketua DPR, laporan-laporan bagus," ucap Fahri.

Menurut dia, seharusnya tak ada jadwal lain di luar perayaan ulang tahun. Ia pun menyayangkan jumlah anggota dewan yang hadir pada akhirnya hanya sedikit.

"Pokoknya ke mana pun mereka pergi, seharusnya tidak ada penjadwalan pada saat ulang tahun. Kecuali mungkin yang kayak pengawasan haji, kayak Pak Agus kan mimpin pengawasan haji ya enggak bisa dihindari," tuturnya.

Adapun salah satu agenda paripurna adalah pembacaan laporan kinerja DPR oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.

Salah satunya mengenai pelaksanaan legislasi 2016-2017 yang telah menyelesaikan 17 rancangan undang-undang menjadi undang-undang.

Di samping itu, turut disinggung pula pembentukan pansus sebagai salah satu bentuk fungsi pengawasan DPR. Selama tahun sidang 2016-2017 DPR membentuk dua pansus non-RUU, yakni terhadap Pelindo II dan angket pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK.

"DPR juga membentuk 65 panitia kerja pada alat kelengkapan DPR dan 13 panja di antaranya telah nenyelesaikan tugas serta menghasilkan rekomendasi," ucap Novanto dalam pidatonya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/29/13530521/hanya-112-anggota-hadiri-paripurna-hut-ke-72-dpr-ri

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke