Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-72 RI, Ulama Ikut Diundang Upacara di Istana

Kompas.com - 17/08/2017, 09:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini. Pihak Istana secara khusus mengundang sejumlah ulama, baik muda hingga sepuh, Kamis (17/8/2017).

Kiai muda yang diundang, antara lain Aa Abdul Rozak (Ponpes Nurul Anwar Kota Bandung), KH Ihyan Badruzzaman (Majelis Tijaniyah Kabupaten Garut) dan Kiai Luthfi Fauzi (Ponpes Riyadussalikin Kabupaten Pangandaran).

Adapun, kiai sepuh yang diundang, antara lain Habib Abdullah Alatas (Majelis An Nur Kramat Empang Kota Bogor), Habib Luthfi Bin Yahya (Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah Kota Pekalongan), Habib Hasan Ba'bud (Yayasan Pendidikan & Ponpes Al-Iman Kabupaten Purworejo) dan KH. Abdul Aziz Affandi (Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya).

(Baca: Setelah 4 Tahun, Megawati dan SBY Akan Bertemu dalam Peringatan HUT RI di Istana)

Total, 36 ulama dari penjuru Indonesia direncanakan hadir dalam upacara pengibaran bendera tahun ini.

Rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih sendiri dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Prosesi Detik-detik Proklamasi ini akan dimulai dari laporan komandan upacara, pembacaan teks proklamasi oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, pengibaran sang saka merah putih hingga penghormatan kebesaran.

Pihak Istana menyebarkan sekitar 15.000 undangan, baik untuk pejabat negara, tamu dari negara sahabat hingga masyarakat umum. Namun 80 persen undangan ditujukan bagi masyarakat umum.

Kompas TV Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Kinerja Selama 1 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com