Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herzaky Mahendra Putra
Pemerhati Politik

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Mahasiswa Program Doktoral Unair

Pertemuan AHY-Jokowi, Langkah Awal Koalisi Strategis?

Kompas.com - 15/08/2017, 07:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Ketiga, masih berkaitan dengan titipan pesan dari SBY untuk Jokowi melalui AHY, SBY menunjukkan bahwa ia memahami situasi sulit Jokowi.

Ada tokoh-tokoh berpengaruh di sekeliling Jokowi, yang kurang berkenan Jokowi memiliki hubungan baik dengan SBY karena peristiwa lampau.

Adapun komunikasi intens sesama tokoh bangsa amatlah berguna dalam mencairkan kebuntuan politik maupun menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa. Sehingga, melalui momen ini, SBY ingin menegaskan, komunikasi antara Jokowi dan SBY, dapat dijembatani oleh AHY. AHY secara tidak langsung, sewaktu-waktu bisa difungsikan sebagai utusan informal dari SBY.

Ini juga untuk menghindari pergerakan perantara politik memanfaatkan kurang lancarnya komunikasi politik antara Jokowi dan SBY. Dan, tentu saja miskomunikasi maupun misinformasi yang bisa terjadi karena perantara politiknya belum tentu nirkepentingan.

Di sisi lain, keberadaan AHY selaku utusan tidak resmi SBY untuk Jokowi juga berguna untuk menjaga nama baik SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat di mata Prabowo dan Partai Gerindra.

Hal itu mengingat baru saja SBY dan Prabowo punya komitmen bekerja sama dan berkomunikasi lebih intens dalam mengawasi pemerintahan. Sehingga, kurang elok menurut fatsun politik bila SBY membangun komunikasi langsung dengan Jokowi.

Terobosan pola komunikasi politik seperti ini memang amat penting dalam memecah kebuntuan politik. Mengingat dalam pemerintahan demokratis, komunikasi adalah unsur esensial bagi demokrasi, melekat pada konsep demokrasi itu sendiri, seperti disampaikan Alwi M Dahlan (1999).

Masih ada hal yang perlu dicermati pula dari pertemuan AHY-Jokowi, Kamis lalu, dalam konteks terobosan pola komunikasi politik. AHY di Istana Presiden hadir seorang diri, tanpa didampingi tokoh partai ataupun keluarga saat bertemu dengan Jokowi.

Hal ini menunjukkan pesan yang sangat kuat bahwa saat ini AHY merupakan figur mandiri di pentas nasional. AHY bukan lagi variabel yang perlu dikaitkan-kaitkan dengan figur bapaknya, ataupun menapaktilasi perjalanan orang tuanya.

AHY sekarang telah menjadi sosok yang berjuang merintis jalan hidupnya sendiri. Mungkin SBY membutuhkan AHY untuk berkomunikasi dengan Jokowi, namun AHY bisa bergerak sendiri dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak secara mandiri.

Respons Jokowi

Jokowi juga menunjukkan kepiawaiannya dalam merespons situasi. Kesediaan menerima AHY di Istana Negara memberikan pesan penting ke masyarakat bahwa Presiden Jokowi terbuka dialog dengan berbagai pihak, bahkan dengan pihak yang bukan pendukungnya, sebagai salah satu ciri pemerintahan demokratis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com