Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Fadli Zon untuk Pemimpin Parpol yang Juga Pemilik Jaringan Media

Kompas.com - 03/08/2017, 21:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengingatkan, agar pengusaha media yang juga pimpinan partai politik tidak menggunakan medianya sebagai corong kekuasaan.

Hal ini disampaikan Fadli menanggapi manuver Partai Perindo yang dipimpin bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

Perindo menggulirkan wacana mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019

"Media itu harusnya menjadi bagian dari alat publik, bukan jadi corong pemilik atau partainya," kata Fadli Zon, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Selama ini, Jokowi juga didukung oleh Partai Nasdem yang dipimpin bos Media Group Surya Paloh.

Jokowi juga didukung oleh Partai Golkar. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, juga memiliki jaringan media Viva Group.

"Media yang dimiliki oleh pemilik partai itu menurut saya menyalahgunakan. Media bagusnya cover both side, tetap berimbang dan objektif," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Namun, Fadli mengaku tak khawatir dengan dukungan media terhadap Jokowi, meskipun Gerindra berniat mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang.

Sebab, saat ini media sosial juga sudah berkembang pesat dan dapat dijadikan sebagai sarana menyuarakan gagasan politik.

"Sekarang ada sosmed, siapapun bahkan individu bisa menyuarakan apa yang jadi pandangan," kata dia.

"Di Amerika, Donald Trump bahkan menjadikan Twitter seperti kantor beritanya, bahkan kebijakan seorang presiden bisa dilihat dari Twitter-nya," tambah Fadli.

Kompas TV Kejagung Periksa Hary Tanoe Soal Kasus Mobile-8

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com