Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLBHI: Pelapor Juga Jadi Sasaran Persekusi

Kompas.com - 04/06/2017, 20:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menyampaikan bahwa kasus persekusi juga menyasar orang yang melaporkan adanya tindakan persekusi tersebut.

Hal itu diungkapkan Asfinawati dalam diskusi "Legal Update" dengan tema "Negara Hukum dan Perburuan Manusia (Persekusi)" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).

"Laporan juga datang dari orang yang melaporkan persekusi. Jadi ketika di media sosial dia melaporkan terjadinya persekusi, orang ini juga jadi target buruan. Itu mengerikan sekali," kata Asfinawati.

(baca: Hidayat Nur Wahid Sebut Persekusi adalah Asap dari Api)

Menurut dia, sejak Januari hingga Mei 2017, ada 59 kasus persekusi yang dilaporkan. Pihaknya memang sengaja merahasiakan identitas para pelapor untuk menjaga keselamatan.

Menurut Asfinawati, pelaku persekusi membuat dua pola dalam menentukan sasaran, yakni orang yang dipilih jadi target dan orang yang dibuat agar sesuai pilihan.

Khusus untuk pola kedua, pelaku persekusi dengan sengaja menyasar orang tersebut misalnya karena korbannya adalah warga minoritas.

(baca: Jokowi: Kita Bisa Menjadi Negara Barbar kalau Persekusi Dibiarkan)

Pelaku persekusi pada pola ini misalnya membuat salinan akun media sosial yang serupa dengan korbannya, lalu membuat kalimat provokatif sehingga seolah-olah korbanlah yang membuatnya.

Cara lain yakni dengan mengambil hasil unggahan korban di media sosial, kemudian diperbanyak dan dibumbui kalimat provokatif.

Asfinawati menuturkan, ada juga pelaku persekusi yang membuat framing bahwa korbannya telah melanggar hukum atas sesuatu yang diunggah di media sosial.

"Jadi intinya ada perbuatan sengaja agar orang-orang dengan karakter dasar itu kemudian memenuhi karakter berikutnya yang diharapkan (pelaku)," ujar Asfinawati.

Kompas TV Polda Metro Jaya Tangkap 3 Terduga Pelaku Intimidasi Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com