Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Disoraki di Haul Soeharto, Fadli Zon Nilai Aksi Spontanitas

Kompas.com - 12/03/2017, 11:16 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat sambutan kurang menyenangkan dari masyarakat yang hadir dalam acara Haul Soeharto sekaligus peringatan Supersemar, Sabtu (11/3/2017) malam.

Hal serupa terjadi saat Djarot meninggalkan acara zikir dan shalawat bersama yang diselenggarakan di Masjid At Tin, Jakarta Timur itu. Djarot disoraki bahkan sempat ada insiden lempar botol oleh orang tidak dikenal.

Terkait kejadian tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai aksi itu spontanitas sejumlah orang, bukan direncanakan.

"Pasti tidak direncanakan. Jadi mau dibilang apa? Saya kira tidak ada maksud yang jelek," kata Fadli.

Menurut dia, hal itu terjadi karena Djarot merupakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang oleh sejumlah pihak dianggap penista agama.

Fadli meyakini, respons warga saat itu utamanya bukan tertuju pada Djarot, namun pada Ahok sebagai pasangannya. Ia meyakini Djarot telah mengantisipasi kejadian itu.

"Spontan, wajarlah. Bagaimana dia adalah pasangannya penista agama. Wajar saja," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Selain disoraki saat di halaman masjid, Djarot juga sempat dihalangi untuk masuk ke dalam Masjid At Tin. Padahal Djarot merupakan salah satu undangan VIP.

(Baca: Djarot: Yang Undang Enggak Ribut, Kok Orang Lain Ribut?)

Pada akhirnya, Djarot tetap bisa masuk ke dalam masjid itu. Saat keluar masjid, Djarot kembali disoraki.

Kompas TV Ini Misteri Supersemar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com