Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Belum Tentu Dukung Anies-Sandi pada Putaran Dua Pilkada DKI

Kompas.com - 17/02/2017, 14:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan mengatakan, Demokrat belum tentu memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Mangindaan menanggapi berbagai spekulasi yang menyatakan Demokrat akan mengalihkan dukungan kepada Anies-Sandi setelah pasangan yang diusungnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni terpuruk pada putaran pertama Pilkada DKI.

"Siapa bilang (dukung Anies - Sandi). Belum ada arahan apapun secara resmi dari Partai Demokrat perihal dukungan di putaran kedua," kata Mangindaan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2017). 

Jika ada kader Demokrat yang menyatakan dukungan kepada pasangan yang akan melaju ke putaran kedua, hal itu bukan berarti sikap resmi partai. 

Pada putaran kedua, kata Mangindaan, bisa saja Demokrat akan membebaskan pendukungnya untuk memilih dua pasangan yang bertarung pada putaran kedua.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sempat berada di peringkat pertama pada survei bulan Desember, justru melorot pada saat hari pencoblosan.

Hasil akhir hitung cepat Litbang Kompas menunjukan Agus-Sylvi memperoleh 17,37 persen suara.

Sementara posisi pertama dan kedua masing-masing diduduki oleh pasangan calon Ahok-Djarot 42,87 persen suara serta Anies-Sandi dengan perolehan 39,76 persen suara.

Kompas TV Hasil suara versi quick count yang ketat semakin memperjelas adanya peta persaingan dari ketiga pasangan calon selama berkampanye hingga pemungutan suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com