Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut SBY, Agus Ditakdirkan Tuhan Bernasib Sama seperti Dia

Kompas.com - 14/02/2017, 21:33 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meyakini bahwa serangan yang dilakukan mantan Ketua KPK Antasari Azhar terhadapnya sudah direncanakan sejak lama.

Tujuannya, menurut SBY, untuk merusak nama baiknya, keluarganya, khususnya Agus Harimurti Yudhoyono yang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan SBY dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (14/2/2017) malam.

(Baca: Antasari: Saya Mohon Bapak SBY Jujur, Cerita Apa yang Beliau Perbuat)

SBY meyakini hal itu karena Antasari menyerangnya pada satu hari menjelang Pilkada DKI yang akan digelar Rabu (15/2/2017).

Ia lalu menyinggung serangan fitnah terhadapnya ketika masa tenang menjelang Pilpres 2004. Saat itu dia sebagai calon presiden.

Menurut SBY, Agus ditakdirkan Tuhan bernasib sama sepertinya.

Presiden keenam RI itu mengaku sejak dua bulan lalu sudah memperkirakan serangan seperti ini akan terjadi.

(Baca: SBY: Penghancuran Nama Saya oleh Antasari agar Agus-Sylvi Kalah)

Ia mengaku pernah diingatkan keluarganya bahwa sepertinya akan ada gerakan politik menggunakan Antasari untuk menyerangnya.

"Tampaknya grasi Presiden Jokowi ada muatan politik. Sepertinya ada misi untuk menyerang dan merusak nama saya dan keluarga saya," ucap SBY yang didampingi para elite Demokrat dan kerabatnya.

SBY mengatakan, sulit untuk tidak mengatakan bahwa serangan Antasari tersebut terkait dengan Pilkada DKI.

Menurut dia, serangan ini tidak muncul tiba-tiba oleh Antasari dan aktor-aktor politik di belakangnya.

"Tujuannya agar nama SBY dan Agus tercoreng," ucap SBY.

Antasari sebut SBY tahu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com