Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2017, 13:31 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disebut berhasil menuntaskan Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusdikzi, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017), dengan perolehan nilai melebihi target.

"Hasil hari ini melebihi dari target, sebelumnya Presiden menargetkan di bawah 100 ternyata presiden mendapat skor 107," kata Muhammad Rizal Barnadi, Pelatih Panahan Presiden Joko Widodo.

Rizal mengatakan, dari enam seri yang diikuti, setiap serinya Presiden memanah sebanyak enak anak panah. Total ada 36 anak panah, dan berhasil menyasar titik tengah dengan nilai sempurna.

"Presiden mampu menyasar dua kali target di titik tengah, satu kali mendapat nilai sempurna," katanya.

Dia mengatakan, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 terdiri atas tiga kelas yakni Recuve, Compound, dan ronde nasional standar bow. Presiden mengikuti kejuaraan ronde nasional standar bow kategori eksekutif.

Menurut Rizal, ada tim pelatih yang melatih Presiden memanah dimulai sejak 10 September 2016. Selama berlatih maupun berlomba, pelatih memberikan banyak masukan, dan mampu diserap dengan baik oleh Presiden.

"Kami berikan masukan, seperti posisi tangan dan kaki beliau kita koreksi, dan setelah diperbaiki, hasil tembakan memuaskan," kata Rizal.

Presiden memulai perlombaan sekitar pukul 10.51 WIB, diawali dengan tiga kali sesi uji coba. Pada saat uji coba, bidikan anak panah Presiden banyak menembus luar target. Namun, pada sesi pertama, Presiden mampu menyasar kertas target.

Presiden yang ditemui usai perlombaan menyebutkan kehadirannya ikut dalam kejuaraan sebagai penggembira, memberikan semangat para atlet untuk menekuni olahraga tersebut secara serius.

"Mendorong agar panahan ini betul-betul ditekuni dimulai dari anak-anak, kita tekuni agar menjadi atlet yang baik. Ngak mungkin kayak saya usia sudah 50 tahun, biar bagus dimulai dari usia dini," kata Presiden.

Presiden menyebutkan, sudah memulai latihan sekitar enam bulan, berlatih dua kali seminggu setiap Sabtu dan Minggu, sebelum panahan, beliau mengawali dengan berlari sejauh enam kilo meter.

"Olahraga bagus untuk merefresh, sebelum panahan saya lari dulu, dan hasil latihan memuaskan nilainya di atas 100," kata kata Presiden.

Skor presiden melampuai skor Menteri Pemuda Olah Raga Imam Nahrowi yang mencetak skor 100. Sekda Kota Bogor Ade Syarip Hidayat mendapat skor 97 sedangkan Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mencetak 250 angka.

(Baca juga: Sebagai Atlet Panahan, Jokowi Butuh Konsentrasi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com