Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Trump Tak Akan Pengaruhi Minat WNI Sekolah di AS

Kompas.com - 21/01/2017, 16:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Himpunan Alumni Amerika Serikat di Indonesia (Alumnas) Jimmy Gani mengatakan, kebijakan Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump tak akan memengaruhi kesempatan mahasiswa dari luar negeri untuk bersekolah di sana.

Trump diketahui akan menerapkan kebijakan tertutup dan proteksi ekonomi.

"Kontribusi siswa asing yang belajar di AS cukup tinggi bagi perekonomiannya karena biaya sekolah siswa asing lebih mahal dibandingkan dengan lokal," ujar Jimmy dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (21/1/2017).

Terlebih lagi, profit merupakan hal utama bagi Amerika Serikat. Pelajar asing yang menimba ilmu di AS selama tahun akademik 2015-2016 sekitar 1.044 juta siswa. Jika rata-rata pelajar membayar 25.000 dollar AS, mereka telah berkontribusi sekitar 25 miliar dollar AS terhadap perekonomian Negeri Paman Sam itu.

Untuk Indonesia, sekitar 8.728 pelajar per tahun menimba ilmu di sana.

"Ada tren peningkatan setiap tahunnya," kata Jimmy.

Jimmy justru menekan meningkatnya jumlah pelajar Indonesia ke AS. Pelajar Indonesia bisa menyerap ilmu di sana dan menerapkannya di Indonesia begitu kembali.

Dengan demikian, ada peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk memajukan teknologi dan menciptakan inovasi yang tak kalah saing dengan dunia.

"Kalau mau menaklukkan AS, harus belajar dari mereka dulu. Harusnya ambil ilmu dari mereka dan terapkan di sini," kata Jimmy.

Kompas TV Donald Trump Resmi Menjabat Presiden Amerika Serikat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com