Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di HUT PDI-P, Jokowi Membanggakan Berbagai Capaian Pemerintah

Kompas.com - 10/01/2017, 14:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memaparkan berbagai pencapaian pemerintahannya dalam perayaan hari ulang tahun ke-44 PDI-P di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Jokowi yang mengenakan batik berwarna merah memulai dengan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia mengatakan, Indonesia patut bangga karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada level 5,02 persen.

"Dibanding Malaysia, Jepang, Brasil, Meksiko, kita jauh lebih baik," kata Jokowi.

(baca: Megawati: Hati-hatilah Membuat Keputusan Politik)

Tantangan kedepan, lanjut Jokowi, adalah bagaimana terus menekan ketimpangan dan kesenjangan antara kaya dan miskin, hingga antarwilayah.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sejumlah tokoh termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir pada peringatan HUT Ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Selasa (10/1/2017). Peringatan kali ini mengambil tema Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya.
Jokowi mengklaim gini ratio Indonesia yang masih berada pada angka 0,37 persen juga masih cukup baik dan patut disyukuri.

"Kalau kita bandingkan dengan negara lain, misal Tiongkok, Filipina, Thailand, angka kita lebih baik," ucap Jokowi.

(baca: Megawati: Waspadai Peramal Masa Depan yang Anti-Bhinneka Tunggal Ika)

Jokowi lalu memaparkan upaya pemerintah yang terus membangun Indonesia dari pinggiran, desa terpencil dan pulau terluar. Misalnya, pos perbatasan antara Indonesia dan negara tetangga terus dibangun.

"Bukan kemewahan tapi ini adalah etalase kita yang menjadi martabat kita, dan sebulan lalu sudah kita resmikan," kata Jokowi sambil menunjukkan sejumlah pos perbatasan yang baru ia resmikan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberi sambutan saat peringatan HUT Ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Selasa (10/1/2017). Peringatan kali ini mengambil tema Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya.
(baca: Jokowi: Megawati Pejuang Demokrasi, yang Ganggu Presiden Pasti Dilawan)

Jokowi juga kembali menyinggung keberhasilan pemerintah yang membuat harga bahan bakar minyak di daerah terpencil di Papua sama dengan di pulau Jawa.

Sebelumnya selama bertahun-tahun, sejumlah daerah di Papua harus membeli BBM dengan harga Rp 70.000 sampai Rp 100.000. Namun, kini harga BBM di seluruh daerah di Papua hanya Rp 6.450 atau sama dengan harga di Pulau Jawa.

"Ini bukan masalah harga ini masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan kader yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com