Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Yakin Ade Komarudin Tak Bakal Pindah Partai

Kompas.com - 26/12/2016, 16:34 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Ade Komarudin tak akan pindah partai.

Menurut Idrus, Ade merupakan salah seorang kader terbaik dan militan yang pernah dimiliki Golkar. Tawaran dari partai manapun, Idrus yakin, tak akan diterima Ade.

"Akom (sapaan akrab Ade) kader baik, kader terbaik juga dan kader terbaik, ditawari apapun dari partai lain tidak mungkin akan pindah," ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/12/2016).

Idrus menambahkan, sebagai kader militan, jabatan tak akan dipikirkan Akom. Orientasi seorang kader militan partai adalah cita-cita dan ideologi partai.

(Baca: Ade Komarudin: "Emangnya" Saya Sekarang Pengangguran?)

 

"Jadi kami tidak pernah khawatir. Kader-kader Golkar sepanjang itu kader terbaik, kader militan kami punya keyakinan tidak akan mungkin pindah ke partai lain," tuturnya.

Rapat Pleno DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu memutuskan Novanto kembali menjadi ketua DPR menggantikan Ade Komarudin.

Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, keputusan ini diambil dengan mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus "Papa Minta Saham" yang menyeret nama Novanto.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Politisi Partai Golkar sekaligus Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016)
Adapun Novanto mundur dari kursi ketua DPR pada Desember 2015 lalu karena tersangkut kasus "Papa Minta Saham".

Novanto dituding mencatut nama Jokowi untuk meminta saham dari PT Freeport Indonesia. Dalam perjalanan pergantian Ketua DPR itu, MKD memutuskan menjatuhkan hukuman untuk laporan terkait Ade Komarudin.

(Baca: Ade Komarudin Bakal Tempuh Upaya Hukum terhadap Putusan MKD)

Secara akumulasi, keputusan tersebut membuat Ade diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPR, yang semakin melanggengkan langkah Golkar mengganti Ade dengan Novanto.

Ade sendiri telah menegaskan bahwa dirinya ikhlas menerima kelengseran dirinya dari jabatan Ketua DPR. Hal itu dianggap sebagai "warna" dalam perjalanan karir politiknya.

Ade pun menegaskan, akan tetap berada di Partai Golkar sampai kapanpun. "Bagian dari saya menjaga integritas itu, saya harus tetap di Golkar sampai saya wafat," kata Ade di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016).

Ia mengatakan, dirinya telah menjadi anggota Dewan sejak 1997 dengan kendaraan politik Partai Golkar.

(Baca: Ade Komarudin: Sampai Wafat Saya Akan Tetap di Partai Golkar)

Ade mengatakan, setia pada satu partai merupakan perwujudan integritas. Jika ada bagian dari partai yang dianggap rusak, Ade berjanji akan berupaya membenahi.

Kompas TV Dicopot dari Ketua DPR, Ini Langkah Ade Komarudin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com