Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Sekarang Niat Korupsi Berkurang, Tak Banyak Koruptor Besar Tertangkap

Kompas.com - 20/10/2016, 12:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, upaya pemerintah dalam memerangi kejahatan korupsi sudah cukup baik.

Meski praktik tersebut masih terjadi, namun keinginan untuk melakukan korupsi mulai menurun.

Hal itu disampaikan Wapres dalam wawancara eksklusif yang disiarkan Kompas TV, Kamis (20/10/2016).

(baca: KPK: Masih Banyak Pejabat yang Hormat kepada Koruptor)

Dalam sejumlah kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung, nilai kejahatan yang ditangani hanya berada di angka ratusan juta rupiah.

“Saya yakin bahwa niat dan keinginan orang korupsi sekarang berkurang. Karena itu, kalau sekarang tidak banyak koruptor besar tertangkap, ya minat atau keinginan korupsi atau niat korupsi semakin berkurang,” kata Kalla.

Menurut dia, salah satu faktor penyebab turunnya praktik korupsi, yaitu regulasi yang disusun pemerintah dan DPR.

(baca: Jaksa Agung Sebut Koruptor Harus Dipermalukan)

“Di Indonesia niat saja korupsi bisa masuk penjara. Karena UU mengatakan niat saja bisa masuk penjara,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam melihat keberhasilan pemberantasan korupsi, tentu tidak bisa dilihat dari seberapa besar angka kejahatan yang diungkap, atau berapa banyak koruptor kakap yang ditangkap.

“Kalau ukuran yang ditangkap, wah gagal pemberantasan korupsi,” tandasnya.

Kompas TV Koruptor Rp 2 M RSUD Tenriawaru Bone Ditahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com