JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo sudah tiga kali melakukan reshuffle kabinet.
Dalam acara "Satu Meja" yang dipandu Budiman Tanuredjo di Kompas TV, Senin (17/10/2016), Jokowi memberikan bocoran mengenai kriteria menteri idamannya.
Kriteria menteri idaman Jokowi ini dijamin tak akan di-reshuffle.
"Yang saya inginkan, menteri itu (seperti) apa sih? Menteri itu satu, cepat mengeksekusi suatu masalah. Dua, mengambil risiko. Karena apapun, pimpinan itu harus berani mengambil risiko," ujar Jokowi.
"Yang ketiga, memiliki kemampuan manajerial yang baik sehingga harus menguasai lapangan, bisa mengidentifikasi masalah yang ada sehingga gampang mengeksekusinya. Itu saja," lanjut Jokowi.
Orientasi dalam setiap reshuffle, lanjut Jokowi, yakni kinerja. Sebab, rakyat menunggu hal itu.
Apalagi, ketika rakyat sedang menunggu gebrakan yang dilakukan pemerintah, sang menteri justru ribut sendiri alias membuat kegaduhan-kegaduhan yang tidak produktif.
"Kerja kita (kabinet) ini kerja tim. Jangan justru malah timnya enggak bisa bekerja sama atau gaduh sehingga dilihat rakyat harusnya bekerja kok ramai terus, ini yang saya tidak mau," ujar Jokowi.
Lantas, apakah artinya akan ada perombakan kabinet yang keempat?
"Ya bisa saja. Ini kan melihat kebutuhan saja," jawab Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.