Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74 Pati dan Pamen TNI Dimutasi

Kompas.com - 13/10/2016, 17:59 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menetapkan mutasi jabatan 49 perwira tinggi (Pati) dan 25 perwira menengah (Pamen) TNI.

Rinciannya, 16 Pati dan 10 Pamen di jajaran TNI Angkatan Darat (AD); 23 Pati dan 11 Pamen di jajaran TNI Angkatan Laut (AL); serta 10 Pati dan 4 Pamen di jajaran TNI Angkatan Udara (AU).

Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/830/X/2016, tanggal 10 Oktober 2016, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Dikutip dari laman www.tni.mil.id, mutasi Jabatan di lingkungan TNI dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Oleh karena itu, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira TNI.

Berikut daftar 74 perwira yang dimutasi:

TNI AD:

1. Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dari Danpussenif Kodiklat TNI AD menjadi Koorsahli Panglima TNI.

2. Mayjen TNI Ganip Warsito dari Pa Sahli Tk. III Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Pangdam XIII/ Merdeka (Orgas Baru).

3. Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari.

4. Mayjen TNI A.A. Ketut Mayun Wiyadnya dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

5. Brigjen TNI Heros Paduppai dari Sesitjen Kemhan menjadi Kabainstranas Kemhan.

6. Brigjen TNI Alfred BH Rante Tandung dari Irada Itjen Kemhan menjadi Sesitjen Kemhan.

7. Brigjen TNI Surawahadi dari Ir Kodiklat TNI menjadi Danpussenif Kodiklat TNI AD.

8. Brigjen TNI Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P dari Dirum Kodiklat TNI menjadi Danpusdikma Kodiklat TNI.

9. Brigjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos dari Kasdam IM menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Polkamnas Panglima TNI.

10. Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin dari Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD menjadi Kasdam IM.

11. Brigjen TNI Nono Suharsono dari Wadan Pusterad menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

12. Brigjen TNI Joko Warsito dari Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH menjadi Wadan Pusterad.

13. Brigjen TNI Syahnan, S.E., M.M dari Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad.

14. Brigjen TNI Agus Yuniarto, S.E dari Kasetum TNI menjadi Staf Khusus Kasad.

15. Brigjen TNI Chrisna Pujangga dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Staf Khusus Kasad.

16. Brigjen TNI Kemal Syahrier dari Direvbang Sesko TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

17. Kolonel Czi P. Gunung Sarasmoro dari Sekretaris Irjenad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH.

18. Kolonel Inf Bambang Supriyatno dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Irada Itjen Kemhan.

19. Kolonel Kav Abdul Latif, S.Sos., M.Si (Han) dari Wadan Pusdikma Kodiklat TNI menjadi Dirum Kodiklat TNI.

20. Kolonel Inf Teguh Pujo Rumekso dari Danrem 172/Pvy (Abepura) Kodam XVII/ Cen menjadi Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD.

21. Kolonel Arm Edy Purnomo dari Sekretaris Itjen TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com