JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan rampung membersihkan reruntuhan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016).
Proses pembersihan tersebut memakan waktu sekitar enam jam, sejak pukul 15.30 WIB. Pembersihan melibatkan dua crane.
Reruntuhan besi yang berasal dari atap jembatan tersebut dimasukan ke truk dan dibawa ke Kantor Kecamatan Pasar Minggu.
"Proses evakuasi sudah selesai. Kedua jalur sudah dibuka," ujar Kepala Humas Dishub Pasar Minggu Karseno saat ditemui di lokasi.
Tuntasnya proses pembersihan membuat kendaraan yang tadinya dilarang melintasi under pass Jalan Raya Pasar Minggu, kini sudah diperbolehkan.
Kondisi arus lalu lintas setelah proses evakuasi tersebut terpantau ramai lancar.
Warga yang tadinya menyemut di sekitaran lokasi tampak berangsur-angsur pulang.
Petugas kepolisian dan Dishub saat ini sedang mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Jembatan penyebarangan orang di Pasar Minggu ambruk pada Sabtu sore. Belum diketahui penyebab pastinya.
Akibat insiden ini, dua orang, yakni Lilis dan Aisyah Zahra (8) meninggal. Sementara tiga lainnya luka-luka.
"Sedang kami teliti penyebab utamanya. Ini kan ada angin kencang. Tapi seharusnya meski angin kencang, kalau konstruksi baik, itu enggak rubuh," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di lokasi.
Djarot pun menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan DKI untuk mencari tahu penyebabnya sekaligus mengaudit pemilik papan reklame yang terpasang di jembatan penyeberangan.