JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/9/2016) sore bertemu dengan "kawan lama". Namanya Bejo Santoso.
Bejo adalah sopir Jokowi saat menjajaki Pilkada Jakarta 2012. Keduanya berpisah dan tak bekerja sama lagi saat Jokowi terpilih jadi Presiden RI.
Kedatangan Bejo ke Istana Kepresidenan bukanlah atas inisiatif sendiri. Setelah tak lagi jadi sopir Jokowi, ia menjadi sopir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo-lah yang Kamis sore ini bertemu Jokowi untuk keperluan pribadi, mengantarkan undangan pernikahan sang anak.
"Jadi, saya sekalian ngikut saja masuk ke dalam," ujar Bejo.
Jokowi, kata Bejo, menyambutnya dengan ramah. Menurut Bejo, dari pertemuannya selama sekitar lima menit, ia melihat tak ada perubahan berarti pada diri Jokowi.
Bejo enggan menjelaskan secara rinci, apa saja yang ia bicarakan dengan "kawan lamanya" tersebut.
"Pokoknya nostalgialah dengan yang dulu-dulu," ujar Bejo.
Jokowi, kata Bejo, juga sempat menyindir Bejo yang tak mau "ikut" Jokowi ke Istana untuk tetap bekerja bersama dirinya.
"Dibilang tadi, 'Ini yang susah banget saya ajak ke sini', gitu. Saya hanya ketawa," ujar Bejo.
Pria yang tinggal di bilangan Lenteng Agung itu mengaku senang bisa bertemu lagi dengan Jokowi setelah dua tahun. Ia hanya berharap, Jokowi tetap sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.