JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, keberadaan ulama di Tanah Air memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Untuk itu, ia berharap ulama tetap mempertahankan tugas dan fungsinya selama ini.
“Tanpa peran ulama yang menjaga semangat bangsa ini, menjaga roh bangsa ini, menjadi pengawas, menjadi wasit tentu bangsa tidak punya pegangan yang baik,” kata Kalla saat menghadiri peringatan Milad ke-41 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (4/8/2016) malam.
Pemerintah, kata dia, selama ini terus berupaya untuk meneruskan cita-cita pendiri MUI sebagai pengayom umat.
(Baca: MUI: Umat Islam Jangan Terprovokasi dengan Bom Bunuh Diri, Tak Perlu Takut)
Namun, hal tersebut bukanlah perkara mudah. Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan hal itu yakni dukungan anggaran bagi MUI.
Bahkan, beberapa waktu lalu, bantuan negara bagi lembaga tersebut dipangkas, seiring efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah.
“Tentu pada saat ekonomi lebih baik, tentu (bantuan) bisa lebih baik lagi. Kenapa saya ngomong gini, karena kemarin pemerintah memotong anggarannya,” kata dia.
Kalla berjanji, jika kelak kondisi perekonomian negara mulai membaik, maka bantuan yang diperuntukkan bagi MUI akan ditingkatkan. “Kami memahami tugas alim ulama yang begitu penting. Bagaimana ini menjadi pokok,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.