Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Untuk Sementara, Jenazah yang Tertembak Positif Santoso

Kompas.com - 19/07/2016, 12:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, hasil identifikasi sementara jenazah yang tewas tertembak oleh Satgas Operasi Tinombala di Pegunungan Tambarana, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/7/2016), adalah Santoso.

Hal tersebut diketahui dari kesaksian polisi yang pernah menangkap Santoso pada 2005 serta kesaksian masyarakat yang mengenalnya.

"Dari hasil penggambaran wajahnya dan ciri-ciri lain, baik oleh angota yang kenal dia dan saksi yang kenal dia, sementara dianggap positif dia adalah Santoso," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Tito mengatakan, Jenazah saat ini sudah diangkut ke Bandara Mutiara di Palu dengan menggunakan helikopter. Di situlah proses identifikasi awal dilakukan.

Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan akan dilakukan proses identifikasi lanjutan.

"Di RS Bayangkara, (jenazahnya) akan dibersihkan lagi. Di situ, ada saudara dan keluarganya, ada kepala lingkungannya. Ada tersangka yang saat ini sedang ditahan di Polda Sulteng. Mereka akan diperlihatkan juga," kata Tito.

(Baca: Satgas Angkut Jenazah Kelompok Santoso dengan Helikopter)

Dalam satu atau dua jam, lanjut Tito, barulah dapat benar-benar dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Santoso atau bukan.

Sementara itu, satu jenazah lain yang tewas, tambah dia, diduga bernama Basri. Dari proses identifikasi awal, jenazah itu diketahui memiliki ciri yang mirip dengan Basri, yakni tato di bagian belakang lehernya.

"Untuk sekarang, 90 persen dia adalah Santoso, satunya lagi 70 persen Basri," ucap Tito.

Seperti diberitakan, baku tembak terjadi antara lima anggota kelompok Santoso dan Satgas Tinombala. Kejadian ini menewaskan dua orang. Salah satunya memiliki ciri-ciri mirip dengan Santoso, yakni berjanggut dan memiliki tanda tahi lalat di wajah.

Usai baku tembak, tiga di antaranya yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki melarikan diri. Di lokasi, ditemukan sepucuk senjata jenis M16.
Kompas TV Siapa Sebenarnya Santoso?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com