Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Kode Morse THR

Kompas.com - 16/06/2016, 18:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Morse code atau kode morse kini sudah jarang dan bahkan tidak terdengar lagi.  Dipastikan , belakangan ini banyak orang yang sudah tidak tahu lagi tentang keberadaan kode morse.  

Bagi generasi yang masih mengalami ikut dalam kegiatan kepanduan atau Pramuka, sebagian besar masih sempat diperkenalkan dengan apa yang disebut sebagai kode morse.  

Kode morse adalah sebuah metoda komunikasi dalam mengirim informasi menggunakan  rangkaian suara atau cahaya atau alat visual lainnya seperti bendera yang bertujuan sang penerima dapat mengerti atau memahami tanpa menggunakan alat khusus untuk menerimanya.  

Walaupun demikian, sebenarnya, belakangan ini masih ada juga kode morse yang banyak dikenal orang walau tanpa disadari bahwa itu adalah sebuah kode morse.  

Minimal ada dua kode morse yang cukup populer yaitu SOS singkatan dari Save Our Soul (… _ _ _ …) sandi keadaan darurat yang memerlukan pertolongan segera dan SMS, singkatan dari Short Message Service (… __ __ ...).  

Titik adalah mewakili kode suara yang pendek dan garis datar mewakili suara yang relatif panjang.  Simbol titik dan garis tersebut dalam suara diwakili sebagai did (titik) dan da (garis).  

Dengan demikian maka SOS terdengar sebagai did did did da da da did did did, sementara SMS akan terdengar sebagai did did did da da did did did

Suara  SMS itulah yang kerap terdengar pada  beberapa telepon seluler tipe lama yang mengeluarkan suara did did did da da did did did saat menerima pesan pendek yang bernama dan populer dengan SMS itu.  

Kemungkinan besar kita memang kurang memperhatikannya, akan tetapi mungkin itulah satu-satunya kode morse yang masih tetap hadir belakangan ini, walau  ponsel yang model terakhir sekarang sudah tidak bersuara lagi saat menerima SMS .  

Sebelumnya, yang sangat populer tentu saja adalah kode SOS (Save Our Soul), mewakili pesan keadaan darurat yang memerlukan pertolongan yang segera.  

SOS dikenal sebagai kode yang mewakili distress message, pesan darurat yang harus mudah dimengerti dan  juga mudah di ingat dan sekaligus mudah pula dipancarkannya.  

Itu sebabnya kemudian dipilih SOS (did did did da da da did did did) atau  … __ __ __ ... titik titik titik garis garis garis titik titik titik.

Kode morse dapat dikirim, sekali lagi dalam bentuk suara, cahaya (dengan lampu sorot) dan juga dengan  cara visual menggunakan gerakan bendera (sering digunakan pada komunikasi antar kapal laut).  

Secara Internasional kode morse mewakili huruf alphabet yang standard dan mengacu kepada alfabetis dari ITU (International Telecomminication Union) sehingga penggunaannya menjadi lebih mudah untuk digunakan dalam komunikasi antar bangsa.  

Yang umum dan secara luas digunakan adalah pada komunikasi yang juga menyangkut pengiriman berita-berita rahasia. Dalam kinerja intelijen sejak perang dunia, kode morse sangat luas digunakan.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com