Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Deputi Bidang Politik Luar Negeri, Luhut Ingin Kebijakan RI Berjalan Efektif

Kompas.com - 07/06/2016, 14:32 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut  Binsar Pandjaitan melantik Lutfi Rauf sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016).

Sebelumnya, Lutfi Rauf menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand selama 4 tahun, periode tahun 2012 hingga 2016.

Ketika ditemui usai pengambilan sumpah, Lutfi mengatakan, saat ini banyak kebijakan pemerintah terkait hubungan luar negeri yang harus segera dijalankan secara efektif dan efisien.

Oleh karena itu, ia berencana melakukan peningkatan kemampuan organisasi dan kapasitas institusi, termasuk peningkatan sumber daya manusia.

"Banyak kebijakan luar negeri Indonesia sekarang yang harus dilaksanakan. Tentu dalam melaksanakan harus didukung oleh kemampuan organisasi, kapasitas institusi, termasuk di dalammya peningkatan sumber daya manusia. Tentu dalam konteks kementerian koordinator Polhukam yang sifatnya strategis," ujar Lutfi.

Ia mengatakan, Kemenko Polhukam memiliki fungsi koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian untuk mengimplementasikan kebijakan luar negeri Indonesia secara efektif dan efisien.

Menurut dia, hal yang harus dilakukan koordinasi antar-lembaga, pemangku kepentingan dan Kementerian Luar Negeri.

"Oleh karena itu ke depan, saya sebagai pejabat yang baru harus melaksanakan dengan melakukan koordinasi yan baik dengan berbagai elemen," kata Lutfi.

Sementara itu, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan yakin bahwa pengalaman Lutfi sebagai duta besar akan memberikan kontribusi terhadap penanganan persoalan luar negeri yang sedang dihadapi Indonesia.

Luhut berharap, sebagai Deputi koordinator Bidang Politik Luar Negeri yang baru, Lutfi mampu menyelesaikan persoalan luar negeri seperti ketegangan di Laut China Selatan, persoalan Papua, Laut Pasifik, dan hubungan politik dengan Australia.

"Sebagai mantan Dubes di Bangkok tentu akan bisa memberikan banyak kontribusi terhadap banyak masalah. Kemarin saya dapat kabar dari Menlu, banyak perkembangan baru," ujar Luhut.

Selain itu, Luhut juga menekankan pentingnya Kemenko Polhukam melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan Kementerian Luar Negeri agar tidak terjadi perbedaan sikap dalam menyelesaikan permasalahan luar negeri.

Pelantikan Lutfi Rauf sebagai Deputi Koordinator bidang Politik Luar Negeri merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden No. 57/DH/2016.

Lutfi Rauf menggantikan Antonius Agus Sriyono yang saat ini ditunjuk sebagai Duta Besar RI untuk Vatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com