JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati Haryadi dan Hutomo Mandala Putra, dapat jatah di dalam kepengurusan Partai Golkar 2016-2019. Keduanya merupakan tim sukses Ade Komarudin saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali 15-17 Mei lalu.
"Wakil Ketua, Siti Hediati," kata Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid saat membacakan struktur kepengurusan yang baru di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (30/5/2016).
Siti Hediati didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar. Sedangkan Hutomo Mandala Putra didapuk menjadi anggota Dewan Pembina.
(Baca: Ini Daftar Pengurus Harian Partai Golkar 2016-2019)
Selain mereka, tim sukses Akom yang mendapat jatah kepengurusan yakni Firman Soebagyo dan Bambang Soesatyo.
Firman ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Pakar, sedangkan Bambang sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II meliputi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, jumlah pengurus Partai Golkar periode 2016-2019 mencapai 247 orang.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, jika kepengurusan yang baru telah mengakomodir seluruh pihak yang ada. Dalam waktu dekat, Golkar akan mendaftarkan kepengurusan tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM.
(Baca: Syahrul Yasin Limpo, Satu-satunya Caketum yang Tidak Masuk Kepengurusan Golkar)
Sebelum didaftarkan ke pemerintah, bukan berarti struktur yang ada terbebas dari perombakan. Menurut Novanto, dirinya akan melakukan penilaian terhadap performa kinerja masing-masing pengurus.
"Kan ada yang namanya 100 hari kerja. Kalau dia memang tidak bisa melakukan dengan baik akan diganti," ucap Novanto.