Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo, Satu-satunya Caketum yang Tidak Masuk Kepengurusan Golkar

Kompas.com - 30/05/2016, 15:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, proses penyusunan struktur kepengurusan Golkar masa bhakti 2016-2019 cukup alot. Meski demikian, tim formatur telah berhasil mengakomodir seluruh pihak yang ada di dalam partai berlambang pohon beringin itu.

"Dengan semangat kebersamaan, akhirnya dicapai titik temu," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (30/5/2016).

Ada 247 orang yang terdapat di dalam struktur kepengurusan DPP Golkar. Menurut Novanto, ada beberapa prinsip yang digunakan formatur sebagai pertimbangan untuk menyusun kepengurusan tersebut, seperti modernisasi partai, regenerasi, keterwakilan perempuan, dan right men on the right place.

(Baca: Golkar Tetap Beri Posisi Kader yang Pernah Tersangkut Kasus Hukum di Kepengurusan)

Novanto menambahkan, agenda terbesar Golkar dalam waktu dekat adalah menghadapi pilkada serentak 2017 dan 2018, serta pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.

"Untuk menghadapi itu semua diperlukan percepatan dalam konsolidasi dan pembinaan anggota," kata dia.

(Baca: Kepengurusan Baru Golkar "Gemuk", Diisi Lebih dari 200 Orang)

Di dalam struktur kepengurusan yang dibacakan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid, seluruh nama bakal calon ketua umum, kecuali Syahrul Yasin Limpo, masuk ke dalam struktur kepengurusan ini.

Ade Komarudin didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Koordinator bidang Perekonomian, Aziz Syamsuddin sebagai Ketua Bidang Otonomi Daerah, Mahyudin sebagai anggota Dewan Pakar, Indra Bambang Utoyo sebagai Ketua bidang Pertahanan dan Keamanan, dan Priyo Budi Santoso sebagai anggota Dewan Pembina.

Kompas TV Siapa Sajakah Pengurus Baru Golkar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com