Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Dana Tangkal Radikalisme, MUI Banten Malah Ditantang Luhut

Kompas.com - 29/02/2016, 18:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten AM Romly meminta pemerintah mendanai organisasi masyarakat untuk turut menangkal pemahaman radikalisme. 

"Deradikalisasi jangan hanya ditangani secara elitis saja. Di televisi saja bicaranya, tetapi tak sampai ke tataran rakyat," ujar Romly saat sesi tanya jawab dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara pengarahan pencegahan radikal di Serang, Banten, Senin (29/2/2016).

"Di Banten banyak organisasi-organisasi yang bisa dilibatkan. Tetapi tidak punya dana. Maka dari itu alangkah bagusnya jika pemerintah itu bisa memanfaatkan organisasi-organisasi masyarakat itu," lanjut Romly.

Menjawab pertanyaan itu, Luhut malah minta balik dukungan MUI tentang persoalan yang lainnya. Salah satunya, bagaimana mengawal dana desa agar tidak terjadi tindak pidana korupsi.

"Bapak-bapak MUI kalau perlu bikin fatwa soal dana desa. Kalau ada yang korupsi dana desa, dibuat apa begitu. Supaya mereka-mereka itu enggak korupsi. Di mana peran MUI di dalam membantu itu?" ujar Luhut.

Luhut mengatakan, seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama menangani seluruh persoalan di bangsa ini.

"Kalau kita semua padu, tidak ada alasan lagi. Presiden turun ke bawah, menterinya ikut turun, programnya ada, uangnya ada, lalu itu didukung semuanya. Saya rasa siapa saja bisa kita hadapi kalau demikian," ujar Luhut.

Acara yang digelar di halaman Masjid Raya Al Bantani, Serang, Banten itu dihadiri sejumlah unsur, mulai kepala daerah serta jajarannya, TNI, Polri, camat, lurah kepala desa, ketua RW, Ketua RT hingga tokoh masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com