Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Pangarep: Jadi Anak Presiden, Bedanya Cuma Nambah "Follower"

Kompas.com - 25/02/2016, 05:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ceplas-ceplos dan apa adanya. Begitulah penampilan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep (21) saat tampil dalam program Mata Najwa di MetroTV, Rabu (24/2/2016) malam.

Kaesang tak sungkan saat membicarakan kehidupannya kini setelah sang ayah menjadi orang nomor satu di Indonesia. Bagi dia, tak ada yang berubah dari menjadi anak orang biasa dan menjadi anak presiden.

Hanya satu yang dirasakannya berbeda.

"Kalau dilihat enggak ada, enggak ada perubahan signifikan dari bapak waktu jadi Wali Kota, Gubernur, sekarang jadi Presdien. Paling mencolok paling follower Twitter dan Instagram yang tiba-tiba jadi tambah," ujar Kaesang seraya tertawa.

Jawaban Kaesang pun membuat para penonton dan presenter Najwa Shihab tak kuasa menahan tawa.

Najwa kemudian menanyakan soal seringnya Kaesang bersama kakaknya, Kahiyang Ayu, ikut dalam kunjungan kerja. Bahkan, dalam sebuah kunjungan ke Gorontalo, kedua anak Jokowi itu yang menjadi rebutan warga untuk ber-selfie.

Sabrina Asril Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi idola warga Subang, Jawa Barat saat sang ayah melakukan blusukan di Pondok Pesantren Al-Ishlah, desa Jatireja, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014).
Menurut Kaesang, ayahnya memang sering mengajaknya ikut dalam kunjungan kerja ke berbagai daerah.

"Kebetulan waktu itu lagi libur sekolah, kebetulan di rumah, daripada main game, jadi lumayan bisa berinteraksi dengan masyarakat di luar Jawa, Papua juga," ucapnya.

Kaesang yang terkenal paling aktif di sosial media dengan candaan-candaannya, ini merasa tidak risih menjadi target selfie warga.

"Enggak, sama saja. Mereka kan nyambut presiden, bukan nyambut saya. Lagian orang cuma minta foto aja, cuman lima detik selesai," katanya.

Selama sesi wawancara di Mata Najwa, baik Kaesang maupun Gibran menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tampil apa adanya. Mereka merasa tak harus menjaga citra hanya karena kini menjadi anak presiden.

Tak jarang, mereka pun membuat ledekan untuk ayahnya yang dikenal sering berusaha melucu namun tidak lucu itu.

"Kita ini cuma anak presiden, yang presiden kan bapak saya," ungkap Gibran.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com