Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legawa, Tjahjo Berharap Satwa yang Diawetkan Miliknya Dirawat BKSDA

Kompas.com - 17/02/2016, 09:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku legawa menyerahkan satwa yang diawetkan koleksinya kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kini, ia berharap BKSDA dapat merawat dengan baik koleksinya satwanya itu.

"Saya baik-baik saja kalau semua satwa yang diawetkan bisa dirawat BKSDA," kata Tjahjo, saat dihubungi, Rabu (17/2/2016).

Tjahjo menuturkan, kini dirinya masih bisa merawat koleksi benda-benda antik selain koleksi satwa yang diawetkan.

Benda-benda antik yang dikoleksinya terdiri dari berbagai macam keris, tombak, dan lainnya. 

"Masih banyak barang-barang antik koleksi saya yang perlu perhatian dari saya untuk merawatnya," ungkap Tjahjo.

Tjahjo menyerahkan satwa yang diawetkan koleksinya kepada BKSDA Jakarta dan BKSDA Semarang pada Senin (15/2/2016). (Baca: Tjahjo Serahkan Koleksi Satwa Langka "Awetan" ke BKSDA)

Adapun jenis satwa yang diawetkan koleksinya yang diserahkan itu adalah empat harimau, satu macan tutul, dan dua beruang madu.

Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini menuturkan, dirinya memiliki satwa yang diawetkan hanya untuk koleksi pribadinya.

Irma Herawati, aktivis Wildlife Conservation Society, sebelumnya mengkritik Tjahjo. Irma merasa prihatin karena UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya tak dijalankan atau tak diketahui pejabat sekelas menteri.

Tak heran, berbagai kasus tumbuhan dan satwa liar, termasuk kepemilikan satwa awetan dilindungi, selalu minim sanksi hukum. (Baca: "Auman" Harimau Tjahjo Kumolo bagi Dunia Konservasi)

"Ini bentuk ketidaktahuan atau ketidakpedulian," katanya.

Ia berharap langkah Tjahjo mengembalikan satwa yang diawetkan ke BKSDA diikuti pejabat lain yang mengoleksi, termasuk jika ada pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com