Pertemuan ini menjadi ajang tukar pikiran antar-sesama elite sebelum nantinya akan diselenggarakan rapat pleno untuk mempersiapkan munas.
Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa yang menjadi salah satu penggagas pertemuan ini mengatakan, pertemuan ini diketahui Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Idrus Marham. Meski demikian, ketiganya tidak tampak hadir dalam pertemuan ini.
"Saya sudah komunikasikan kepada semua pihak. Karena calon yang banyak, kita ingin menggelar silaturahim bersama," kata Agun.
(Baca: Ketika Setya Novanto Ingin Jadi Ketua Umum Golkar...)
Agun mengatakan, munas mendatang harus diselenggarakan sesuai mekanisme yang diatur di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Sesuai mekanisme yang ada, panitia, aturan main, dan materi munas disiapkan oleh DPP.
"Oleh karena itu, tujuan pertemuan ini agar forum rapat yang akan memutuskan tersebut sudah mampu mencerminkan proses munas yang berkualitas," ujarnya.
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, penyelenggaraan munas yang sebelumnya telah disepakati oleh kedua belah pihak yang bertikai harus diselenggarakan dalam waktu dekat.
(Baca: Ketika Setya Novanto Ingin Jadi Ketua Umum Golkar...)
Sebab, Golkar perlu mengambil ancang-ancang untuk mempersiapkan pertarungan di dalam pilkada serentak 2017 mendatang.
"Munas ini akan dilaksanakan paling lambat Maret," kata Yorrys.
Dalam pertemuan siang ini, beberapa elite Golkar yang hadir di antaranya Ibnu Munzir, Fayakhun Andriardi, Tantowi Yahya, Melki Laka Lena, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ace Hasan Syadzily, Robert Kardinal, dan Melchias Mekeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.