Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Hongaria Melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

Kompas.com - 31/01/2016, 09:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Minggu (31/1/2016).

Dalam kunjungan ini, kedua kepala negara akan membahas penguatan kerja sama di bidang ekonomi, serta isu-isu lain yang berkaitan dengan stabilitas dan keamanan dunia.

"Kami berharap, kunjungan PM Hongaria akan meningkatkan kerja sama ekonomi, sebagai realisasi dari diplomasi ekonomi RI, yang merupakan prioritas ketiga politik luar negeri Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

PM Hongaria akan didampingi sejumlah menteri, antara lain, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Ekonomi, Menteri Pembangunan Nasional, dan Menteri Negara untuk Pendidikan Tinggi.

Selain itu, hadir juga sekitar 47 pengusaha yang bergerak di bidang keuangan, energi, perhotelan, manufaktur dan perkeretaapian.

Adapun, beberapa isu yang akan menjadi topik pembahasan, antara lain peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital, energi terbarukan, water management, serta perdagangan dan investasi.

Kunjungan PM Viktor Orbán akan menghasilkan dua dokumen kerja sama, yakni nota kesepahaman di bidang perikanan dan budidaya, dan di bidang program pertukaran pendidikan tinggi.

Hongaria merupakan negara mitra dagang terbesar ketujuh bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Total perdagangan kedua negara pada 2014 sebesar 149,29 juta dollar AS, dengan surplus bagi Indonesia sebesar 24,45 juta dollar AS.

Untuk bidang investasi, Hongaria menanamkan modal sebesar 0,5 juta dollar AS pada tahun 2014, pada dua proyek di bidang pariwisata.

Pada bidang pariwisata, jumlah wisatawan Hongaria ke Indonesia juga terus menunjukan peningkatan sebanyak 18 persen, yakni dari 5.232 orang pada 2012, menjadi 6.392 orang pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com