Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Muda Golkar Minta Rehabilitasi Semua Kader yang Dipecat Selama Konflik

Kompas.com - 29/01/2016, 12:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota generasi muda Partai Golkar meminta agar seluruh kader partai berlambang pohon beringin yang pernah dipecat selama konflik internal partai berlangsung, dipulihkan dan dilakukan rehabilitasi.

Para kader yang pernah diberhentikan tersebut dinilai memiliki hak dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dalam rekonsiliasi partai.

"Soal pemecatan kader, saya kira dengan sendirinya segala sesuatu dikembalikan pada titik nol. Harus ada rehabilitasi bagi yang dipecat di tingkat DPP sampai tingkat bawah," ujar salah satu tokoh Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2016).

(Baca: SK Menkumham Keluar, Saatnya Golkar Pilih Ketum Baru)

Doli mengatakan, dengan diaktifkan kembali SK kepengurusan Golkar hasil Munas Riau oleh Menteri Hukum dan HAM, maka kader-kader yang dipecat, masih terdaftar sebagai pengurus partai yang sah.

Selain itu, rehabilitasi kader merupakan salah satu poin kesepakatan antara Ketua Umum hasil Munas Ancol, Agung Laksono dan Ketua Umum hasil Munas Bali Aburizal Bakrie di hadapan tokoh senior partai Jusuf Kalla.

(Baca: Menkumham Aktifkan SK Golkar Munas Riau Selama Enam Bulan)

Tak hanya itu, rehabilitasi kader juga salah satu mandat Mahkamah Partai Golkar dalam upaya rekonsiliasi kepada tim transisi.

"MPG mengatakan, pemecatan harus direhabilitasi dan itu semakin dikukuhkan dengan Munas Riau," kata salah satu tokoh muda Golkar, Ace Hasan Syadzili.

Kompas TV Babak Baru Partai Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com