Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Dukung Program Serupa GBHN ala PDI-P

Kompas.com - 08/01/2016, 19:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendukung program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) yang dimiliki PDI-P untuk mengembalikan Garis Besar Haluan Negara.

Menurut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, kembalinya GBHN bisa membuat sistem pemerintahan Indonesia semakin tertata.

"Setelah tidak adanya GBHN, negara kita tidak jelas ke mana arahnya, demokrasi kita kebablasan," kata Said Aqil usai menerima elite DPP PDI-P di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Hadir dalam pertemuan itu Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, Ketua DPP Ahmad Hugo Pareira dan Anggota DPR Fraksi PDI-P yang juga kader NU Nasyirul Falah Amru.

Mereka meminta masukan terkait Rakernas PDI-P 10 Januari mendatang. Salah satu agenda Rakernas adalah membahas mengenai pengembalian GBHN melalui program PNSB.

Selain itu, Said Aqil pun tak masalah jika Undang-Undang Dasar 1945 harus kembali diamandemen.

Menurut dia, seiring perkembangan zaman, memang banyak UU yang tidak lagi sesuai, termasuk UUD 1945.

"Tadi kami guyon, yang berkuasa di negara kita ini sudah tidak jelas. Kadang yang berkuasa bisa Presiden, bisa KPK, bisa DPR, bisa juga wartawan," kata Aqil.

Selain NU, PDI-P juga telah bertemu dengan Muhammadiyah. Agenda pertemuan pun sama, menjelaskan program PNSB yang jadi agenda Rakernas PDI-P.

(Baca: Jelaskan Materi Rakernas, Elite PDI-P Temui Pimpinan Muhammadiyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com