Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2016, 14:37 WIB
|
EditorBayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite DPP PDI Perjuangan menemui Pimpinan Pusat Muhamadiyah, di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Pengurus PDI-P ingin menyampaikan materi mengenai pembangunan nasional semesta berencana (PNSB) yang akan disampaikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada 10 Januari 2016.

Pengurus PDI-P yang hadir adalah Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto didampingi wakilnya Ahmad Basarah. Hadir juga beberapa ketua bidang serta anggota Fraksi PDI-P di DPR.

Sedangkan pimpinan Muhammadiyah yang menerima kedatangan pengurus PDI-P adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir didampingi Abdul Mu'ti, Muhadjir Effendy,  Busyro Muqoddas, Dadang Kahmad dan Suyatno.  

Hasto mengungkapkan bahwa tema mengenai PNSB sangat penting untuk disosialisasikan.

"Tema PNSB bukanlah substansi yang mudah untuk dipahami dan dijelaskan," kata Hasto, melalui pernyataan tertulis DPP PDI-P, Jumat siang.

PDI-P menganggap saat ini pembangunan di Indonesia seperti tidak memiliki haluan. Sehingga, dikhawatirkan pembangunan daerah dan pusat menjadi tidak sinkron.

"Sehingga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengarahkan kepada DPP PDIP untuk melakukan pertemuan dengan berbagai komponen bangsa," ujar Hasto.

Hasto mengungkapkan, peran Muhammadiyah diperlukan untuk bersama-sama mengembalikan pembangunan nasional menggunakan haluan yang terukur.

Setelah Muhammadiyah, pengurus PDI-P juga berencana menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk mensosialisasikan hal yang sama.

Sementara itu, Basarah menuturkan bahwa PNSB diperlukan sebagai haluan negara setelah GBHN dihilangkan sebagai dokumen road map pembangunan.

Menurut Basarah, Presiden Soekarno bersama MPRS telah menyusun TAP MPRS No II/MPRS/1960 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap Pertama 1961-1969.

"PDI-P mengajak Muhammadiyah untuk bersama-sama merekonstruksi sistem bernegara Indonesia kembali seperti maksud para pendiri bangsa," ucap Basarah.                       

Dalam pernyataan tertulis DPP PDI-P disebutkan bahwa Haedar Nasir menyambut baik tema PNSB yang akan digaungkan dalam rakernas I PDI-P.  

"Kami punya hubungan strategis dengan PDI-P karena nyambung. Sama-sama bertemu pada titik pemikiran Bung Karno," ucap Haedar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Disita KPK, Rafael Alun: Bingung, Mau Bayar Pakai Apa?

Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Disita KPK, Rafael Alun: Bingung, Mau Bayar Pakai Apa?

Nasional
Desakan Komnas HAM Agar Pemerintah RI Cegah Impunitas Pelaku Pelanggaran HAM

Desakan Komnas HAM Agar Pemerintah RI Cegah Impunitas Pelaku Pelanggaran HAM

Nasional
Nyatakan Prima Lolos Seleksi Administrasi, KPU Lanjutkan ke Tahap Verifikasi Faktual

Nyatakan Prima Lolos Seleksi Administrasi, KPU Lanjutkan ke Tahap Verifikasi Faktual

Nasional
Tanggal 5 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 5 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Tanggal 4 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 4 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
TGB Sebut Arah Koalisi Partai Perindo Masih Dinamis

TGB Sebut Arah Koalisi Partai Perindo Masih Dinamis

Nasional
BPH Migas Ajak Masyarakat Ikut Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

BPH Migas Ajak Masyarakat Ikut Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

Nasional
Polri Kerahkan 148.211 Personel Gabungan Kawal Operasi Ketupat 2023

Polri Kerahkan 148.211 Personel Gabungan Kawal Operasi Ketupat 2023

Nasional
Mantan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo Jadi Waketum Perindo

Mantan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo Jadi Waketum Perindo

Nasional
Ketum Perindo Sebut Indonesia Paling Cocok Dipimpin Figur Nasionalis dan Regilius

Ketum Perindo Sebut Indonesia Paling Cocok Dipimpin Figur Nasionalis dan Regilius

Nasional
Jokowi Sebut Pemain Timnas U-20 Ingin Kuliah hingga jadi Anggota TNI-Polri

Jokowi Sebut Pemain Timnas U-20 Ingin Kuliah hingga jadi Anggota TNI-Polri

Nasional
Jokowi Tampak Ngobrol dengan Shin Tae-Yong, Apa yang Dibahas?

Jokowi Tampak Ngobrol dengan Shin Tae-Yong, Apa yang Dibahas?

Nasional
Jokowi Minta Timnas U-20 Tak Larut dalam Kekecewaan

Jokowi Minta Timnas U-20 Tak Larut dalam Kekecewaan

Nasional
Piala Dunia U-20 RI Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Piala Dunia U-20 RI Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Nasional
Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke