Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan kerja delegasi parlemen Georgia yang dipimpin The Chairman of the Parliament of Georgia Mr. David Usupashvili pada Selasa (1/12) di ruang Delegasi Gedung Nusantara IV, Kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
“Hubungan yang saling menguntungkan antara ke dua negara sangat baik untuk rakyat di kedua negara dan saya yakin, Indonesia dan Georgia akan terjalin hubungan kerjasama dengan sangat baik,” ujar David.
Tentu hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang menyambut baik hubungan kerja sama antara Indonesia dan Georgia, serta mendorong pemerintah untuk menjalin kerja sama bilateral antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli mengungkapkan tentang keunikan yang dimiliki Indonesia berkat keragaman agama, suku, bahasa, hingga adat istiadat.
“Indonesia sangat unik, sebab dibentuk berdasarkan keragaman yang sangat besar dan kompleks. Di Indonesia sangat beragam agama, suku, bahasa dan adat istiadat. Untuk menggabungkan semuanya dalam wadah NKRI, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Dialog antara kedua negara ini juga sempat menyinggung tentang konflik di Suriah yang melibatkan beberapa negara seperti Rusia, Amerika Serikat, dan Turki, serta aksi terorisme yang menimbulkan keresahan dan korban jiwa dalam masyarakat.
Diungkapkan Zulkifli, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga menjadi korban dari aksi terorisme yang bisa terjadi dimana saja dan kepada siapa saja. Kunjungan tersebut juga sekaligus untuk mengajak delegasi parlemen Georgia untuk melihat kehidupan Islam di Indonesia yang sangat jauh dari kekerasan.
“Diharapkan dengan kunjungan kerja ini selain meningkatkan hubungan antara kedua negara juga bisa bisa menjadi kesempatan bagi delegasi parlemen Georgia melihat langsung pemeluk agama Islam di Indonesia menjalani kehidupan bermasyarakat dnegan damai tanpa konflik satu sama lain,” ujar Zulkifli. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.