Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian LHK Segel Lahan Terbakar yang Ditanami Sawit

Kompas.com - 29/10/2015, 14:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani menegaskan, pihaknya telah menyegel areal lahan yang terbakar dan telah ditanami sawit di Nyaru Menteng, Palangkaraya, beberapa waktu lalu. Penyegelan dilakukan setelah Kementerian LHK mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Sekarang kami sedang mencari pemilik lahan tersebut untuk dilakukan pemanggilan, penyelidikan dan penyidikan nantinya," kata Rasio di Kompleks Parlemen, Kamis (29/10/2015).

Rasio memastikan, Kementerian LHK akan menindak pelaku jika terbukti melakukan kesalahan. Hal itu untuk memberikan efek jera baik bagi perusahaan maupun perorangan yang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Ini untuk memberikan efek jera," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengunggah foto lahan bekas terbakar dan beberapa tanaman sawit yang masih hijau melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_BNPB. Dalam foto tersebut Sutopo menulis "Lahan bekas kebakaran di Nyaru Menteng Palangkaraya sudah ditanami Kelapa Sawit. Habis terbakar terbitlah sawit".

Secara terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah Nandang Prihadi mengatakan, lahan yang dimaksud Sutopo termasuk ke dalam areal penggunaan lain (APL). Sesuai dengan Permenhut Nomor 50 Tahun 2009, APL bukan termasuk kawasan hutan.

Nandang mengatakan, lokasi yang dimaksud Sutopo berada di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, Kalteng. Diperkirakan, areal tersebut merupakan milik perorangan dengan luas sekitar 10 hektar. Nandang menambahkan, PPNS BKSDA tidak memiliki hak untuk menindak pelaku. Sebab, ada batasan wewenang yang diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM terkait kinerja penyidik PNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com