Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Dinilai Layak Jadi Kementerian agar Fokus Antisipasi Bencana

Kompas.com - 06/10/2015, 00:25 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengapresiasi gerak cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan yang saat ini tengah melanda Indonesia. Bahkan, menurut dia, seharusnya BNPB dijadikan kementerian baru agar lebih fokus dalam mengurusi bencana.

"Saya harap sebenarnya BNPB ini agak naik. Harusnya jadi kementerian tetapi fokus pengurusan tentang bencana. Karena bencana bukan hanya reaktif tapi harus proaktif," kata Maman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (5/10/2015).

Ia pun menyambut positif keinginan BNPB yang menginginkan tambahan anggaran Rp 750 miliar untuk penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan. Tentunya, selama tambahan anggaran tersebut bisa terserap dan transparan penggunaannya.

Penambahan anggaran tersebut dinilainya wajar, karena masalah kebakaran lahan dan hutan ini sudah dikecam dunia internasional, terutama negara-negara tetangga yang terdampak asap.

"Menurut saya ini harus serius. Tidak hanya BNPB, tapi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Agraria harus terlibat juga," ucap dia.

Namun, Maman menyayangkan mengapa pengajuan dana baru dilakukan sekarang. Padahal bencana kebakaran lahan dan hutan ini merupakan masalah tahunan. Sehingga BNPB diminta proaktif sejak awal, tidak perlu menunggu reaksi dari negara lain.

"Jadi mental birokrat kita itu mental reaktif, tidak proaktif. Tidak pernah mendasarkan atas litbang, padahal di BNPB litbang-nya ada tapi tidak terlalu berfungsi. Jadi jangan sekadar ada asap lalu minta tambahan anggaran," ucap Maman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com