Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"12 Juta Hektar Hutan Indonesia Kini Dikuasai Pengusaha Sawit"

Kompas.com - 19/09/2015, 12:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad mengungkapkan, sebagian besar kawasan hutan di dalam negeri kini sudah beralih fungsi menjadi perkebunan. Sebanyak 12 juta hektar di antaranya bahkan kini sudah ditanam kelapa sawit yang mematikan flora dan fauna asli di kawasan hutan di Indonesia.

"Jumlah luasan untuk kelapa sawit, ada 12 juta hektar yang dikelola kelapa sawit. Owner-nya adalah pengusaha besar dari negeri jiran. Jadi, kini sebagian besar wilayah hutan sudah dilepaskan, maka wilayah yang belum dikonversi adalah gambut dan ini akan terus disasar," ujar Chalid dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).

Mantan Direktur Utama Walhi itu mengingatkan bahwa pemerintah setidaknya sudah memberikan janji kampanye untuk melakukan proteksi total terhadap lahan gambut. Karena itu, momentum kebakaran hutan yang kini terjadi harus menjadi realisasi dari janji itu.

Terlebih lagi, lahan gambut sangat rentan terbakar. Chalid menyatakan, perlu sikap tegas, mulai dari penegakan hukum hingga evaluasi izin. (Baca: Jelang Pilkada, Pemberian Izin Pengelolaan Hutan Meningkat)

Apabila sebuah korporasi diketahui sengaja melakukan pembakaran, memang sudah sepantasnya izin usaha perusahaan itu dicabut.

"Tetapi, kalau izin dicabut dan dibiarkan saja, maka akan dikuasai korporasi. Sebaiknya, izin dipulihkan dan diberikan ke rakyat," ucap Chalid.

Dia menyebutkan, ada beberapa skema pengembalian hutan kepada rakyat itu bisa melalui hutan desa, hutan tanaman rakyat, dan hutan kemasyarakatan.

"Kalau rakyat yang mengelola, rakyat akan kontrol supaya tidak terbakar karena itu urat nadi mereka. Jadi, roadmap ini perlu dikembangkan," ucap Chalid. (Baca: Anggota DPR: Pemerintah Jangan seperti Pemadam Kebakaran)

Dia berharap agar peralihan penguasaan lahan hutan dari korporasi kepada masyarakat ini menjadi salah satu solusi jangka panjang yang bisa dilakukan pemerintah.

Chalid pun menganggap pemerintah perlu menyiapkan solusi jangka panjang itu agar tidak terus-menerus bicara hutan saat kebakaran terjadi. "Bicara kebakaran tidak hanya dibahas saat musim kebakaran," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com