Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI Wajibkan Debat dan Iklan Kampanye di Televisi Dilakukan secara Proporsional

Kompas.com - 28/08/2015, 17:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia mewajibkan lembaga penyiaran, khususnya media elektronik untuk menyiarkan program debat dan iklan kampanye calon kepala daerah secara proporsional. KPI juga mengingatkan pasangan calon kepala daerah dan tim pemenangan untuk tidak melakukan kampanye di luar yang telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Terkait penyiaran, dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2015 ada dialog dan debat untuk pasangan calon kepala daerah. Untuk dialog berupa talk show misalnya, lembaga penyiaran harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon," kata Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad, di Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).

Idy mengatakan, berdasarkan prinsip dalam media penyiaran, maka tetap berlaku kode etik jurnalistik dan pedoman perilaku penyiaran. Sementara pada prinsip keadilan, keberimbangan, imparsialitas dan proporsionalitas wajib dilakukan pada semua pasangan calon.

Selain itu, terkait iklan kampanye, PKPU menjelaskan bahwa iklan hanya bisa ditampilkan yang difasilitasi oleh KPU. Artinya, tim kampanye tidak boleh memasang iklan di luar yang telah dibuat oleh KPU, dan di luar waktu yang telah ditentukan pada 23 November-5 Desember 2015.

Idy melanjutkan, jika ada yang memasang iklan di luar KPU, maka hal itu bisa masuk dalam kategori pelanggaran pemilu. Bawaslu dapat memproses pelanggaran tersebut dan merekomendasi KPU untuk memberikan sanksi bagi pasangan calon kepala daerah.

"Sanksi bisa berupa teguran, penghentian sampai pembatalan pasangan calon. Peran media sangat strategis dalam pilkada serentak, baik dari informasi dan memberikan pendidikan politik, tetapi semua ada aturan yang perlu diindahkan," kata Idy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com