Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Jamin Penelusuran Rekam Jejak Capim KPK

Kompas.com - 06/08/2015, 15:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menjamin pihaknya akan bekerja maksimal dalam penelusuran rekam jejak calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penelusuran itu dilakukan Bareskrim bersama tim daerah.

"Kita telusuri semua, saya sudah bagi-bagi tim, ke sektor-sektor, ke wilayah, tentunya yang berkaitan dengan jejak yang bersangkutan. Domisili, tempat bekerja, asal usulnya semua kita teliti," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Budi menuturkan, penelusuran dilakukan secara rinci untuk mendapatkan calon pimpinan KPK yang terbaik. Ia bahkan berani menjamin bahwa penelusuran pihaknya akan mendapatkan calon pimpinan KPK yang bersih dari kesalahan masa lalu. (baca: Kabareskrim Jamin Tidak Usut Kasus Lama Pimpinan KPK)

"Supaya nanti di kemudian hari, di kala yang bersangkutan sudah terpilih dan menjabat, kemudian dicari-cari (kesalahan) itu tidak boleh," ujarnya.

Pada Jumat (31/7/2015), panitia seleksi calon pimpinan KPK menagih hasil penelusuran rekam jejak tindak pidana calon pimpinan KPK ke Bareskrim Polri. Hasil penelusuran akan digunakan sebagai poin penilaian dengan bobot tertinggi untuk menentukan apakah seorang calon pimpinan lolos seleksi atau tidak. (baca: Pansel KPK Tagih Rekam Jejak Capim KPK ke Bareskrim)

Anggota Pansel KPK, Yenti Ginarsih mengatakan, pada dasarnya penelusuran semacam ini adalah hal yang biasa. Namun, menjadi luar biasa karena terkait dengan para calon pimpinan lembaga penegakan hukum tindak pidana korupsi.

Terlebih lagi, penelusuran rekam jejak tindak pidana ini dirasa sangat penting untuk menghindari kriminalisasi saat menjabat sebagai pimpinan KPK.

Pengumuman daftar pendek calon pimpinan KPK akan disampaikan pada 12 Agustus. Tes kesehatan dilakukan pada 18 Agustus. Wawancara 24-27 Agustus. Terakhir, Pansel KPK akan melaporkan hasil seleksi kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com